Bursa saham Korea Selatan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada akhir perdagangan Kamis siang (1/10). Indeks spot Kospi di bursa saham Seoul menguat hingga mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 22 September lalu. Melejitnya indeks di bursa saham terjadi akibat dukungan sentiment positif regional. Investor mengabaikan data yang menunjukkan bahwa ekspor mengalami penurunan di bulan September lalu.
Ekspor mengalami penurunan tajam sebesar 8,3 persen menjadi 43,5 miliar won dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini lebih baik dibandingkan proyeksi penurunan sebesar 10 persen dan penurunan 14,9 persen yang terjadi pada bulan Agustus lalu lalu. Impor mengalami penurunan sebesar 21,8 persen.
Saham-saham unggulan masih menjadi penentu kemenangan pada perdagangan hari ini. Hyundai Motor mengalami penutupan menguat sebesar 2,5 persen. Posco terangkat 1,5 persen. Naver mengalami peningkatan tajam 6,4 persen dan mencapai posisi paling tinggi dalam tiga bulan belakangan.
Siang ini indeks spot Kospi mengalami peningkatan sebesar 16,51 poin atau setara dengan 0,84 persen dan ditutup pada posisi 1.979,32 poin siang ini. Sementara itu di pasar berjangka indeks Kospi 200 ditutup pada posisi 239,05 poin. Indeks berjangka ini mengalami kenaikan tajam 350 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Hari ini indeks berjangka mencapai level tertinggi dalam 5 sesi.
Analyst Vibiz Research Center menilai bahwa indeks berjangka Kospi di bursa saham Seoul pada sesi perdagangan selanjutnya berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 241,00. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 242,00. Sedangkan jika terjadi pergerakan retreat harga akan mengetes level support pada posisi 238,00 poin. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan penurunan ke posisi 237,00 poin.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
