Pergerakan indeks Nikkei diawal perdagangan bursa saham Jepang Kamis pagi (1/10), tampak berhasil dengan melanjutkan tren positif diperdagangan sebelumnya, yang dikarenakan Yen Jepang masih dalam tekanan, namun sesaat kemudia indeks Nikkei tampak berbalik tertekan oleh buruknya data kinerja industry manufaktur dalam negeri.
Lihat : Sepanjang Rabu Nikkei Berhasil Bertahan Di Teritori Positif
Indikator ekonomi yang dirilis oleh Tankan baik pada data Tankan Large Manufacturing, Tankan Non Manufacturing Outlock Q3, dan Tankan Large Manufacturing Outlook Q3, tampak kompak menunjukan pertumbuhan yang melambat jika dibandingkan dengan hasil rilis sebelumnya, namun data Tankan Non Manufacturing Index Q3 dan data Tankan All Big Industry CAPEX Q3 berhasil menunjukan peningkatan yang moderat jika dibandingkan dengan hasil rilis sebelumnya.
Selain data Tankan, tampak para investor juga turut merespon pada data investasi Asing dalam negeri baik dalam bentuk Bond dan Stock, dimana investasi Asing dalam Bond berhasil melesat tinggi dipekan aketiga September lalu, dengan menjadi ¥1.004,9B dari hasil rilis pekan sebelumnya pada ¥514.0B, demikian juga dengan investasi dalam bentuk Stock yang berhasil membaik dengan menjadi -¥191.18B dari hasil rilis sebelumnya pada -¥1.420,1B. Hingga saat ini, para investor masih menantikan satu hasil rilis data dalam negeri yakni data Nikkei Manufacturing PMI Final dibulan September yang lalu, dimana diindikasikan akan menunjukan pertumbuhan yang melambat dari hasil rilis sebelumnya pada 51.7 basis poin dan diperkirakan akan menjadi 50.9 basis poin.
Penguat bursa saham Jepang pagi ini adalah saham GS Yuasa sebesar 6.89%, saham Mazda Motor 3.11%, saham Nissan Motor 2.56%, saham TOTO 2.42%, saham Hitachi 4.03%, saham Panasonic 2.33%, saham Sony 2.54%, Mitsubishi Heavy Industries 2.84%, Nikon 2.70%, saham SCREEN Holdings 2.58%.
Indeks spot Nikkei pagi ini tampak dibuka menguat sebesar 112.24 oin atau 0.65%, dengan menjadi 17.500,39 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 17.388,15 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan sebelumnya pada posisi
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada pagi ini yang juga dibuka menguat sebesar 175 poin atau 1%, dengan menjadi 17.485 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 17.310 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan sebelumnya pada posisi 17.490 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 17.190 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan cenderung melanjutkan penguatan diperdagangan sebelumnya, dengan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 17.525 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 17.880 poin dengan MA5 tengah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 17.185 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 16,990 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens