Bursa Korsel Masih Tersandera Data Inflasi

782
indeks kospi
Vibizmedia Photo

Menurunnya indeks harga konsumen dalam negeri di bulan September yang lalu, tampak masih menjadi pemberat terbesar di sepanjang perdagangan bursa saham Korsel hari ini (2/10), dimana indeks Kospi yang harus ditutup didalam teritori negatif.

Lihat :     Laju Kospi Jumat Pagi Melemah Oleh Data Inflasi

Saham pemberat bursa saham hari ini adalah saham Hyundai Motor sebesar 0.60%, saham Samsung Electronics -1.32%, saham LG Electronics -1.42%, saham Asiana Airlines -1.12%, saham Lotte Shopping -0.73%, saham S-Oil Corporation -1.42%, saham SsangYong Motor -0.56%, namun masih diperkuat oleh saham KIA Motor sebesar 0.20%, saham SK Innovation 1.49%, dan saham Shinsegae 0.83%.

Pergerakan indks spot Kospi hari ini harus ditutup dalam teritori negatif, yakni sebesar -9.64 poin atau -0.49%, dengan menjadi 1.969,68 poin  dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 1.979,32 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan hari ini pada posisi 1.985,57 poin dan terendah hari ini pada posisi 1.969,68 poin. Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Kospi hari ini yang turut ditutup menurun tajam sebesar 1.47 poin atau -0.62%, dengan menjadi 237.15 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 238.62 poin, serta mampu mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan hari ini pada posisi 239.17 poin dan terendah hari ini pada posisi 237.15 poin.

Lihat :    Kospi Ditutup Menguat Mantap Ikuti Sentimen Positif Regional

Diperdagangan bursa saham Korsel Senin depan nanti, diperkirakan para investor akan kembali menantikan dan merespon pada hasil rilis data Foreign Exchange Reserves, atau data cadangan devisa dalam negeri dibulan September yang lalu.

Sedangkan secara teknikal pada pergerakan indeks Kospi hari ini, dimana garis MA5 yang masih berada pada teritori bawah BB10 daily, namun pada indikator Stochastic daily yang menunjukan adanya indikasi pelemahan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi diawal pekan nanti akan mencoba melanjutkan pelemahan diperdagangan hari ini, dengan menembus support pertama pada posisi 236.70 poin dengan AM5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 235.45 poin dengan MA5 tengah BB10 daily.

Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 238.30 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 239.20 poin dengan MA5 atas BB10 daily.   

 

 

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here