Volatilenya pergerakan Yen Jepang hingga akhir perdagangan bursa saham Jepang hari ini (2/10), tampak masih membingungkan pergerakan indeks Nikkei, dimana indeks spot nikkei berhasil ditutup flat namun indeks berjangka yang masih mampu mempertahankan zona positifnya.
Lihat : Nikkei Jumat Pagi Bergerak Mixed, Yen Jepang fase Sideways
Meningkatnya anggaran belanja rumah tangga dalam negeri baik secara tahunan dan bulanan dibulan Agustus yang lalu serta adanya peningkatan rasio aplikasi perkejaan baru dalam negeri tampak belum mampu menekan tekanan negatif dalam negeri, yakni data tingkat pengangguran dalam negeri yang secara mengejutkan menunjukkan adanya sedikit peningkatan dari hasil rilis sebelumnya.
Saham penguat disepanjang perdagangan bursa hari ini adalah saham Mitsubishi Motor sebesar 4.50%, saham Sumitomo Chemical 3.80%, saham Nitto Denko 5.74%, saham Sony 3.27%, saham Casio Computer 3.09%, saham Honda Motor 1%, saham Toyota Motor 1.48%, namun dibebankan oleh saham Suzuki Motor sebesar -2.37%, saham Hitachi Zosen -3.83%, Saham Shinsei Bank -2.76%.
Indeks spot Nikkei hari ini berhasil ditutup menguat terbata sebesar 2.71 poin atau 0.02%, dengan menjadi 17.725,13 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 17.722,42 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan hari ini pada posisi 17.775,77 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 17.537,85 poin.
Namun sedikit berbeda dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini yang berhasil ditutup menguat signifikan sebesar 190 poin atau 1.07% dengan menjadi 17.690 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada possi 17.500 poin serta mampu mencatatkan lonjakan saham terbesar diperdagangan hari ini pada posisi 17.780 poin dan terendha hari ini pada posisi 17.535 poin.
Lihat : Bursa Jepang Berakhir dengan Lonjakan Mantap
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Jepang Senin besok, diperkirakan para investor akan menantikan dan merespon pada hasil rilis data rata-rata laba kas atau Average Cash Earnings secara tahunan dibulan Agustus yang lalu serta data Nikkei Service PMI dibulan September, yang secara keseluruhan diindikasikan akan menujukan hasil yang cukup mengecewakan dari hasil rilis sebelumnya.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yang sudah menembus teritori tengah BB10 H4, namun pada indikator Stochastic daily dan H4 yang masih menunjukan adanya indikasi penguatan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Senin depan akan berpotensi berbalik arah melemah dengan menembus support pertama pada posisi 17.585 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 17.440 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 17.790 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 17.930 poin dengan MA5 atas BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
