Pergerakan Poundsterling mengawali perdagangan hari ini (5/10) mampu bullish karena masih meneruskan sentiment negative pada dollar AS setelah data mengecewakan Non Farm Payroll hanya menghasilkan 142.000 pekerjaan pada bulan September dan angka di bulan Agustus direvisi turun menjadi 136.000 dari 173.000. Data tersebut juga turut mengendurkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed sehingga dollar AS berbalik melemah.
Namun di sesi Eropa Bullish Poundsterling harus tersendat data mengecewakan dari Markit/CIPS UK Services PMI bulan September mengalami penurunan ekspansi menjadi 53.3 dari bulan sebelumnya 55.6. Data ini melengkapkan sektor manufatur Markit/CIPS Manufacturing PMI untuk bulan September pada skor 51.5 dari sebelumnya 51.6 rilis pekan lalu.
Melalui laporan tersebut, Poundsterling berbalik melemah terhadap dollar AS setelah sesi sebelumnya naik. Terpantau pada pair GBPUSD saat ini (08:51:11 GMT) kembali bergulir di kisaran 1.5180, dekat dengan pembukaanya di harga 1.5185 setelah sempat naik setinggi 1.5243. Pada perdagangan akhir pekan lalu (2/10) Pair ini mengalami penutupan bullish dari pembukaan 1.5130 dengan capaian tinggi di harga 1.5237.
Prospek pergerakan GBPUSD selnjutnya diperkirakan flat hingga data AS malam nanti akan menentukan arah. Dari kawasan ekonomi AS akan memberikan arahan data yang diperkirakan mengalami penurunan yaitu ISM Non-Manufacturing PMI, tetapi skor ekspansi data tersebut masih cukup baik.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan GBPUSD di time frame H1 hari ini berupaya menghentikan pelemahanya dengan indikasi harga melewati harga tertinggi sebelumnya. Sehingga berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya sebaiknya mengantisipasi support kisaran 1.5200 dan 1.5180 tersentuh lebih dulu sebelum pada target resisten di kisaran 1.5250.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang