Bisnis Ritel Tumbuh Di Atas Perkiraan, Euro Tekan Dollar AS

1115

Kurs Euro hingga perdagangan sesi Eropa bergerak naik menekan dollar AS. Data fundamental dari kawasan ekonomi Eropa yang seharusnya memberikan tekanan bearish pada Euro saat ini ditangguhkan karena pasar masih melihat sisi positif data penjualan retail lebih baik dari perkiraan turun. Bullish Euro hari ini juga karena pelaku pasar lebih memilih melepas dollar AS karena masih kecewa dengan data non-Farm Payroll yang gagal memberi dukungan Fed Rate naik.

Laporan fundamental dari sektor konsumsi euro baru saja dilaporkan bahwa Retail Sales untuk bulan Agustus datar 0% dibanding bulan sebelumnya 0.4% m/m, tapi lebih baik dari perkiraan -0.1%. Sedangakan pada basis tahunanya Retail Sales tumbuh 2.3% bulan Agustus, lebih baik dari perkiraan turun 1.6%.

Memantau kurs Euro pada pair EURUSD saat ini (09:40:11 GMT) bergulir di kisaran 1.1276, naik dari pembukaan 1.1219. Pada perdagangan akhir pekan lalu (2/10) pair ini ditutup bullish dari pembukaan 1.1194 dengan capaian rendah 1.1150 dan tinggi di harga 1.1317.

Prospek pergerakan EURUSD selnjutnya diperkirakan terjaga bullish hingga data AS malam nanti akan menentukan arah. Dari kawasan ekonomi AS  akan memberikan arahan data yang diperkirakan mengalami penurunan yaitu ISM Non-Manufacturing PMI, tetapi skor ekspansi data tersebut masih cukup baik.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan EURUSD hari ini diperkirakan berupaya menjaga bullish. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, target target bullish pair ini akan menguji resisten kisaran 1.1300, namun jika terpantul maka diperkirakan akan kembali menuju support kisaran 1.1250.

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here