Lonjakan saham yang sempat terjadi diawal perdagangan bursa saham Hongkong Selasa pagi (6/10), tampak terhenti menjelang akhir perdagangan, dimana indeks Hang Seng harus ditutup dalam zona negatif, dengan menghiraukan sentimen positif dalam negeri.
Lihat : Saham Pengelola Kasino Tinggikan Hang Seng Selasa Pagi
Indikator ekonomi yang dirilis oleh Nikkei yakni pada data manufaktur PMI Hongkong dibulan September yang lalu, tampak berhasil menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dengan menjadi 45.7 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 44.4 basis poin, namun jauh dari ekspektasi pertumbuhan menurut para ekonom yang memperkirakan akan meningkat menjadi 49.52 basis poin.
Bursa saham Hongkong hari ini ditumbangkan oleh saham Lenovo Group sebesar -3.38%, saham China overseas Land & Investment -3.19%, saham China Resources Enterprise -3.12%, saham China Unicorn Hongkong -3.10%, saham CITIC -2.74%, saham China Resources Land -2%.
Indeks Spot Hang Seng hari ini kembali ditutup menurun sebesar 22.88 poin atau -0.10%, dengan menjadi 21.831,62 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 21.854,50 poin serta mampu mencatatkan pengutaan terbesar hari ini pada posisi 22.169,10 poin dan terendah hari ini pada posisi 21.719,29 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Hang Seng hari ini yang ditutup merosot tajam sebesar 93 poin atau 0.42% dengan menjadi 21.762 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 21.855 poin serta mampu mencatatkan lonjakan saham tertinggi diperdagangan hari ini pada posisi 22.089 poin dan terendah hari ini pada posisi 21.718 poin.
Lihat : Hang Seng Senin Berakhir Positif Imbas Aksi Bargain Hunting
Diperdagangan bursa saham Hongkong selanjutnya, para investor tampak akan menantikan dan merespon pada hasil rilis data Cadangan devisa dalam negeri dibulan September yang lalu.
Namun secara teknikal dalam pergerakan indeks Hang Seng hari ini, dimana garis MA5 yang masih bergerak pada teritori bawah BB10 daily, serta pada indikator Stochastic daily yang juga menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari Rabu besok akan mencoba menembus support pertama pada posisi 21.600 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 21.500 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 21.800 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasi menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 21.945 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens