Terjadi lonjakan lagi dalam asset Indonesia dari ekuitas, obligasi baik mata uang lokal maupun US5 karena CDS turun menjadi 225. Yield obligasi Indonesia turun dari 17 sampai 30 bps di pasar. Karena kami melihat investor asing di kedua sisi dan mendominasi pasar. Klien lokal terlihat menjadi penjual yang lebih baik untuk mengambil keuntungan untuk seri obligasi tenor 10 tahun dan obligasi tenor 20 tahun.
Pada sesi 1 perdagangan pasar penuh dengan aktivitas pembelian, sedangkan sesi 2 pasar berbalik berubah menjadi lebih banyak penjual. Penawaran sebelumnya berubah menjadi tawaran. Asset Indonesia kembali menguat hari ini, yield obligasi seri benchmark tenor 10 tahun turun sebesar 29 bps dibandingkan hari sebelumnya.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield terkini
SPN (1th) 6.75% (-0.0)
FR69(5th) 8.50%(-0.30)
FR70(10th) 8.67%(-0.29)
FR71(15th) 8.89%(-0.16)
FR68(20th) 8.93%(-0.17)
Indon25 4.30%, spread T+224
Indon45 5.54%, spread T+350
Bella Dona/ VBN/VMN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang