Hanya dalam waktu enam hari perdagangan valas, kurs dollar Kanada terhadap rival utama dollar AS mampu mengembalikan penguatan hingga menyentuh kembali harga terbaik kurs bulan Septemer lalu. Hari ini dollar Kanada bergulir di zona hijau bersamaan dengan rally harga minyak mentah diikuti harga komoditas tambang lainnya.
Dukungan bullish dollar kanada juga didorong oleh kombinasi antara data AS yang lebih lemah dan dukungan rally harga minyak mentah karena tanda-tanda penguarangan produksi di wilayah AS, serta upaya dari para produsen seperti Russia dan Arab untuk mengangkat kembali harga energi.
Data AS yang lemah baru-baru ini dikecewakan dengan rilis Non Farm Payroll mengendurkan keyakinan The Fed. Kemudian di sesi New York kemarin (6/10) defisit perdagangan AS melebar pada periode Agustus yakni sebesar US$ -48.3 Milyar lebih bengkak dari defisit bulan Juli di US$ 41,8 miliar. Sedankan neraca dagang Kanada mengalami surplus.
Prospek pergerakan kurs negara komoditas Kanada pada pair USDCAD hari akan dipengaruhi oleh sentimen pergerakan harga minyak mentah. Di sesi New York malam ini akan rilis laporan oleh U.S. Energy Information Administration untuk cadangan minyak AS per 2 Oktober dan diperkirakan turun dari sebelumnya 3.96 million barrels.
Memantau kurs dollar Kanada pada pair USDCAD saat ini (07:40:11 GMT) bergulir di kisaran 1.3014, turun dari pembukaan 1.3033. Pada perdagangan kemarin pair ini juga sudah mengalmi tekanan jual sehingga ditutup bearish dari pembukaan 1.3080 hingga rendah di harga 1.3025.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pembalikan arah pair USDCAD secepat 5 hari perdagangan tanpa balas menandakan tekanan jual yang kuat. Sehingga berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, diperkirakan target selanjutnya berada di kisaran support 1.2960 melampaui harga rendah bulan September dengan antisipasi resisten terdekat di kisaran 1.3068.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens