Setelah berhasil rally selama enam sesi perdagangan berturut, tampak perdagangan bursa saham Hongkong Kamis ini (8/10), indeks Hang Seng harus ditutup dalam teritori negatif yang dikarenakan oleh tekanan kuat oleh anjloknya minyak dunia, yang turut menekan saham-saham energy dalam negeri.
Lihat : Hang Seng Kembali Terangkat Oleh Cadangan Devisa Dalam Negeri
Saham energy tersebut adalah sahamChina Shenhua Enegry yang ditutup tumbang sebesar -2.44%, saham Kunlun Energy -1.87%, saham China Petroleum & Chemical sebesar -1.46%, saham PetroChina -2.54%, dan saham CNOOC sebesar 5.46%, selain itu turut dibebankan oleh saham China Resources Enterprice sebesar -5.11%, saham Belle International Holdings -3.80%, saham Hegan International Group -2.81%, dan saham Ping An Insurance Group sebesar -2.20%.
Indeks spot Hang Seng hari ini harus ditutup menurun signifikan sebesar 161.60 poin atau 0.72%, dengan menjadi 22.354,91 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.515,76 poin serta berhasil mencatatkan pengutan terbesar hari ini pada posisi 22.588,69 poin dan terendah hari ini pada posisi 22.201,22 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Hang Seng hari ini yang ditutup menurun sebesar 76 poin atau 0.34%, dengan menjadi 22.392 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.468 poin serta berhasil mencatatkan kinerja positif terbesar hari ini pada posisi 22.597 poin dan terendah hari ini pada posisi 22.153 poin.
Lihat : Minyak Dunia Kembali Merallykan Hang Seng Rabu
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Hongkong Jumat besok, diperkirakan para investor akan menantikan dan merespon pada hasil kinerja bursa saham AS serta pergerakan minyak dunia nanti malam yang dikarenakan oleh sepinya arahan sentimen dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Hang Seng hari ini, dimana MA5 yang masih bergerak pada teritori atas BB10 H4, namun pada indikator Stochastic H4 yang menunjukan adanya indikasi pelemahan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng Jumat besok akan berpotensi melemah kembali dengan menembus support pertama pada posisi 22.220 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 22.020 poin dengan MA5 tengah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 22.650 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 22.830 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
