Terjadi koreksi dalam atas obligasi Rupiah saat pembukaan pasar, yield obligasi tenor 10 tahun naik menjadi 9.05% secepat pasar dibuka; dan likuiditas sangat buruk. Setiap transaksi reguler harganya terjun dari 0.50% sampai 1%,
Kami melihat campuran nama asing pada sisi penjual, dan tidak ada di sisi pembeli sama sekali. Kemudian, terlihat adanya support meningkat atas obligasi tenor 10 tahun dengan yield 9% oleh bank campuran dan bank asing dalam negeri.
Pasar secara bertahap berubah dari penjual yang baik menjadi pembeli yang baik karena semua mata tertuju pada seri obligasi tenor 10 tahun. Likuiditas sangat tipis, yield naik 11-20 bps.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1th) 6.75% (-0.0)
FR69(5th) 8.50%(-0.00)
FR70(10th) 8.87%(+0.20)
FR71(15th) 9.00%(+0.11)
FR68(20th) 9.04%(+0.11)
Indon25 4.30%, spread T+224
Indon45 5.54%, spread T+350
Bella Dona/ VBN/VMN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
