Sentimen Negatif Machinery Orders Jepang Ditangguhkan, Yen Sesi Asia Bergulir Kuat

510

Kurs Yen Jepang sesi Asia bergulir menguat terhadap dollar AS dan menangguhkan sentimen rilis data teransaksi berjalan (Current Account) dan penuruan pembelian mesin-mesin baru oleh swasta (Machinery Orders). Tampaknya kondisi berlawaanan ini dikerenakan dollar AS yang lebih lemah dan sentimen BoJ kemarin masih menyisakan sentimen bullish pada Yen dengan tetap mempertahankan kebijakan dari harapan stimulus baru yang diekspektasikan para pelaku pasar.

Secara fundamental, akhir-akhir ini sudah banyak tumpukan data indikator ekonomi Jepang yang mengindikasikan kemuduran. Penjualan ritel mengalami stagnasi sementara order konstruksi terbaru anjlok 15,6% di basis tahunan. Hari ini dikabarkan Machinery Orders periode September juga anjlok 5.7% dan ini  adalah 3 bulan beruntun m/m.

Prospek pergerakan pari USDJPY selanjutnya akan menerima arahan dari rilis BoJ Monthly Report. Sedangakan dari sisi dollar AS hari ini cenderung lemah karena belum ada rilis fundamental yang memperbaiki sentimen negatif NFP pekan lalu yang membuat pertimbagan ulang spekulasi kenaiakan Fed Rate. Dini hari nanti akan ada rilis notulen FOMC yang akan mengingatkan kembali sentimen negatif terhadap dollar atas penundaan kenaikan suku bunga The Fed di bulan September.

Bagaimanapun isi notulen tersebut, pasar tetap kecewa dengan data yang menjadi kunci keyakinan The Fed yaitu ukuran Non Farm Payroll dua periode berturut-turut anjlok,  hanya menghasilkan 142.000 pekerjaan di bulan September dan angka di bulan Agustus direvisi turun menjadi 136.000 dari 173.000 pekerjaan. Sehingga hanya kemungkinan yang kecil isi notulen akan memberikan sentimen positif pada dollar AS. Jika demikian maka Yen berkesempatan menekan dollar AS untuk sementara waktu.

Memantau kurs Yen pada pair USDJPY saat ini (04:04:04 GMT) bergulir di harga 119.90, turun dan masih dekat dengan harga pembukaan 120.00. Pada perdagangan kemarin pair ini mengalami pelemahan dipicu oleh riwayat data-data lemah dari AS dan sentimen positif dari BoJ sehingga pair ini mengalami penutupan bearish dari pembukaan 120.20 dengan capaian rendah 119.74.

Secara teknikal,  Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan USDJPY masih tetap bergerak pada trend datar atau sideways, dan konsolidasi  tidak jauh dari harga 120.00. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, diperkirakan akan hari ini USDJPY akan melemah terbatas  pada target support di kisaran 119.60 kemudian diperkirakan kembali mendekati harga 120.00 dan resiten kisaran 120.34.

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here