Dollar Kanada lanjutkan rally pada perdagangan sesi Asia di akhir pekan ini (9/10) terhadap mata uang rival dollar AS hingga mendekati harga terbaik Agustus. Penguatan dollar Kanada kali ini manfaatkan sentimen pelemahan dollar AS oleh notulen FOMC yang menjawab alasan di balik penundaan suku bunga di bulan September yaitu kekhawatiran terhadap perekonomian global dan resiko penurunan inflasi.
Pelemahan dollar AS turut mendorong minyak mentah dunia kemarin (8/10) naik lebih dari 3% menjadi dukungan kedua rally dollar Kanada. Data Kanada juga ikut mendukung dengan laporan lebih baik di sektor perumhan (Housing Strarts) September yang mengalami pertumbuhan 230K dan harga rumah baru meningkat 0.3%.
Diiringi dengan sentimen negatif notulen FOMC dan juga ingatan data sektor tenaga kerja AS (Non Farm Payroll) dua bual berturut anjlok, hari ini giliran Kanada akan merilis perkemabangan di sektor tenaga keraja yaitu Employment Change dan Unemployment Rate yang diperkirakan mengalami perbaikan dari sebelumnya 7% di periode September.
Setelah mengalami penutupan bearish pada pair USDCAD di dari harga pembukaan 1.3056 dengan capaian rendah 1.2978. Saat ini (04:30:11 GMT) pair tersebut bergulir lemah di kisaran 1.2969 dari pembukaan 1.3015. Kondisi harga minyak saat ini terus beri dukungan hingga di atas 50 dollar per barrels.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDCAD hari ini terus bertahan di bawah support 1.3000 menandakan tekanan jual yang kuat namun tertahan pada harga rendah Agustus di 1.2950. Sehingga berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, terendah Agustus tersebut menjadi penentu arah bearish lanjutan hingga 1.2800 jika berhasil 1.2950 ditembus. Jika memantul, resisten terdekat pertama yang akan disentuh ada di ksaran 1.3050.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center