Pergerakan mombosankan pada kurs Yen terhadap rival utama dollar AS terus terjadi hingga akhir pekan pertama bulan Oktober melanjutkan pergerakan Flat September, meskipun beberapa data fundamental telah menjadi penggerak signifikan. Kelemahan fundamental Jepang tampaknya belum direspon oleh pelemahan lanjutan kursnya terhadap dollar AS karena kondisi dollar AS yang juga sedang lesu oleh data mengecewakan dan ekspetasi kenaikan Fed Rate makin mundur.
Namun kurs Yen Jepang sepanjang pekan ini telah lemah terhadap mata uang lainnya seperti Aussie, Euro, dan Sterling. Karena secara fundamental, akhir-akhir ini sudah banyak tumpukan data indikator ekonomi Jepang yang mengindikasikan kemuduran. Penjualan ritel juga mengalami stagnasi sementara order konstruksi anjlok 15,6% basis tahunan. Kemarin (8/9) dikabarkan Machinery Orders periode September anjlok 5.7% dan ini adalah 3 bulan beruntun m/m, dan dan defisit perdagangan tumbuh -Y326B dari -Y108B.
Laporan fundamental sebelumnya-sebelumnya juga ditunjukan bahwa rataan pendapatan kas tenaga kerja (Average Cash Earnings) di Jepang tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat, tingkat pengangguran naik lagi ke 3.4%. Kemudian CPI inti turun untuk pertama kalinya -0.1 di bulan Agustus y/y sejak penggelontoran stimulus 2013.
Namun Bank of Japan telah membuat kebijakan moneter tidak berubah pada pertemuan 7 Oktober kemarin. Tampaknya BoJ belum terburu-buru untuk mempertimbangkan pelonggaran tambahan. Namun dengan melihat kemunduran data-data di atas bahkan ancaman reisi, investor percaya BoJ akan terdesak untuk menyesuaikan kekbijakan moneter tambahan. Sehingga arah Yen Jepang hingga bulan-bual berikutnya akan pada arah pelemahan.
Memantau kurs Yen pada pair USDJPY saat ini (02:40:11 GMT) bergulir di kisaran 119.90, masih bergulir flat bahkan masih menempel pada pembukaan awal pekan di harga 119.96. Pada perdagangan kemarin (8/10) pair ini ditutup melemah tipis dari pembukaan 120.00 dengan capaian rendah 119.62.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan USDJPY masih tetap bergerak pada trend datar atau sideways, dan konsolidasi tidak jauh dari harga 120.00. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, diperkirakan akan hari ini USDJPY akan melemah terbatas pada target support di kisaran 119.60 kemudian diperkirakan kembali mendekati harga 120.00 dan resiten kisaran 120.34.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
