Mengawali hari perdagangan pekan ini (12/10), kurs Sterling terhadap rival utama dollar AS mengalami penguatan. Tidak ada arahan fundamental dari kedua kawasan pekan in. Setimen penggerak kurs hari ini masih dikendarai oleh sentimen negatif pada dollar AS karena beberapa fundamental lemah di AS serta rilis notulen FOMC telah memberikan penegasan alasan penundaan suku bunga di bulan September.
Pada perdagangan Juamt pekan lalu, Sterling sempat kehilangam momentum karena perbaikan yang diharapkan dari data neraca perdagangan dan ouput konstruksi berakhir mengecewakan. Balance of Trade semakin defisithingga £-3.27B, dan Construction Output anjlok hingga -1.32% kontras dari bulan sebelumnya tumbuh 2%.
Memantau perkembangan kurs Sterling saat ini (10:11:11 GMT) pada pair GBPUSD sedang bergulir di kisaran 1.5352, naik dari pembukaan 1.5309. Pada perdagangan Jumat lalu (9/10) pair ini mengalami penutupan bearish di dari pembukaan 1.5346 dengan capaian rendah di harga 1.5300.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan GBPUSD di time frame H4 dalam fase trending bullish dan berhasil bertahan di atas resisten kisaran 1.5300 dan perkembangan harga hari ini cenderung pada fasesideways karena minim arahan data.
Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya potensi bullish pair ini terbatas pada resisten kisaran 1.5352, dan potensi bearish terbatas pada support kisaran1.5280.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens