Dalam lelang obligasi yang dilakukan pemerintah hari Selasa (13/10) berhasil mendapatkan dana segar sebesar Rp9 triliun dari target awal Rp8 triliun dengan menerima Rp11.2 triliun penawaran. Setelah hasil lelang diumumkan, harga obligasi anjlok karena yield ditutup lebih tinggi dari di pasar sekunder.
Melemahnya Rupiah juga menambah tekanan atas perdagangan obligasi. Harga obligasi turun 50 – 125 bps terhadap penutupan kemarin. Beberapa yield rata-rata tertimbang pada saat lelang sebagai berikut:
SPN 3 bln 6.23231%
SPN 1 th 7.38077%
FR53(6th) 8.48327%
FR56(11th) 8.54727%
FR72(21th) 8.86558%
Sedangkan beberapa yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.38% (+0.63)
FR69 (5 th) 8.60% (+0.23)
FR70 (10 th) 8.69%(+0.24)
FR71 (15 th) 8.81%(+0.09)
FR68 (20 th) 8.93%(+0.10)
Indon25 4.26%, spread T+220
Indon45 5.48%, spread T+259
Bella Dona/ VBN/VMN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens