Nikkei Ditumbangkan Aksi Profit Taking, Paska Rally Sepekan

1250
nikkei

Buruknya kinerja bursa saham Jepang diawal perdagangan bursa saham Jepang Selasa pagi (13/10), tampak masih berlangsung hingga diakhir perdagangan, dengan indeks Nikkei yang harus ditutup terkoreksi cukup dalam, imbas dari aksi profit taking paska rally dalam sepekan.

Pemberat bursa saham Jepang hari ini  adalah saham Inpex merosot tajam sebesar -3.89%, saham JX Holdings -1.41%, saham Idemitsu Kosan -1.17%, selain itu turut ditumbangkan oleh saham Chiba Bank -4.46%, saham Fast Retailing -3.69%, saham Hino Motors-3.40%, dan saham Fanuc -3.32%. Sedangkan saham penguatnya adalah saham Sharp 7.19% dengan merespon pada  berita bahwa dana yang didukung pemerintah Inovasi Jaringan Corporation Jepang (INCJ) sedang mempertimbangkan berbagai pilihan untuk membantu permasalahan  pembuat elektronik Jepang, saham Fuji Heavy Industries 2.69%, saham Mitsubishi Chemical Holdings 2.52%.

Indeks spot Nikkei hari ini harus ditutup menurun tajam sebesar 203.93 poin atau 1.10%, dengan menjadi 18.234,74 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.438,67 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham terbesar hari ini pada posisi 18.359,71 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 18.223,80 poin.

Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini yang ditutup melemah sebesar 50 poin atau 0.27%, dengan menjadi 18.245 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.295 poin serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar diperdagangan hari ini pada posisi 18.370 poin dan terendah hari ini pada posisi 18.210 poin.

Diperdagangan bursa saham Jepang Rabu besok, diperkirakan para investor akan kembali menantikan dan merespon pada hasil rilis data Tetiary Industry Index, dan data produksi industri dalam negeri baik secara tahunan dan bulanan dibulan Agustus yang lalu.

Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yang berbalik menembus teritori bawah BB10 H4, serta pada indikator Stochastic H4 dan daily yang menunjukan masih adanya indikasi pelemahan diperdagangan bursa saham selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Rabu besok akan berpotensi melanjutkan pelemahan diperdagangan hari ini, dengan menembus support pertama pada posisi 18.060 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 17.890 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.

Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 18.360 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 18.520 poin dengan MA5 atas BB10 H4.  

 

 

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here