Kurs Australia Dollar pagi ini (13/10) harus terkoreksi oleh ancang-ancang data yang diprediksi mengecewakan dari aktifitas perdagangan Tiongkok. Perdagangan sebelumnya dollar Aussie terhadap dollar AS mengalami rally sembilan hari tanpa balas memanfaatkan kelengahan dollar AS akibat kerugian berkepanjangan oleh data ketenagakerjaan serta rilis notulen FOMC yang dovish.
Sebelumnya telah dilaporkan defisit neraca dagang Australia bulan Agustus melebar menjadi A$-3.1B dari laporan bulan sebelumnya A$-2.79B. Laporan lebih rinci kondisi ekspor bulan Agustus mengalami penurunan dari bulan Juli 2% ke 0% pada bulan Agustus. Hari ini berkorelasi degan neraca dagang Tiongkok mengalami penurunan semakin dalam dari aktifitas import Tiongkok bulan September menjadi -20.4% dari sebelumnya -13.8%.
Perkembangan data tersebut memperlihatkan Tiongkok mengurangi import atau pembelian barang-barang dari luar negeri. Data tersebut dipandang sebagai penurunan daya beli. Memantau kurs AUDUSD saat ini (02:14:11 GMT) bergulir di kisaran 0.7304, terkoreksi dari pembukaan 0.7361. Pada perdagagan kemarin pair ini menutup bullish dari pembukaan 0.7316 dengan capaian tinggi di harga 0.7381.
Prospek penguatan AUDUSD selanjutnya akan bergantung pada sentimen dollar AS, namun hari ini minim arahan fundamental dari kawasan ekonomi AS. Sehingga Ekonomi Tiongkok akan eksis memberikan sentimen pada pasar equitas dan perdagangan valas hingga perdagangan ditutup hari ini.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat rally AUDUSD 9 hari berturut dan telah melampaui harga 0.7300, dan hari ini berada dalam fase koreksi meski tekanan rally masih kuat. Sehingga berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, pair ini akan bearish terbatas pada support kisaran 0.7264 kemudian berupaya kembali menguji resisten kisaran 0.7350.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
