Pelemahan di awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa pagi tampak masih berlangsung hingga di sepanjang perdagangan bursa saham hari ini (13/10), dimana indeks Kospi harus ditutup dalam teritori negatif. Pelemahan tersebut masih dikarenakan buruknya kinerja saham sektor energy, imbas dari anjloknya minyak dunia semalam.
Lihat : Anjloknya Minyak Dunia Menumbangkan Kospi Selasa
Saham pemberat tersebut adalah saham SK -Inovation sebesar -1.32%, saham S-Oil -0.85%, saham LG Chem -1.05%, saham LG Electronics -2.23%, dan saham Samsung Electronics sebesar -0.63%, sedangkan penguat bursa saham adalah saham Hyundai Motor 2.51%, saham KIA Motor 3.69%, dan saham Lotte Shopping sebesar 3.47%.
Indeks spot Kospi hari ini ditutup melemah sebesar 2.58 poin atau 0.13%, dengan menjadi 2.019,05 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 2.021,63 poin serta mampu mencatatkan kinerja positif terbesar hari ini pada posisi 2.024,50 poin dan kinerja negatif terbesar hari ini pada posisi 2.010,16 poin.
Begitu juga dengan pergerakan indeks berjangka Kospi hari ini yang ditutup melemah sebesar 0.45 poin atau 0.18%, dengan menjadi 246.04 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 246.49 poin serta berhasil mencatatkan pengutaan terbesar hari ini pada posisi 247.04 poin dan terendah hari ini pada posisi 245.10 poin.
Lihat : Saham Sekuritas Memantapkan Langkah Kospi
Beranjak pada perdagangan bursa saham negeri gingseng selanjutnya, diperkirakan para investor akan menantkan dan merespon pada hasil rilis data tingkat pengangguran dalam negeri, yang diindikasikan akan relatif stabil dari hasil rilis sebelumnya.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Kospi hari ini, dimana garis MA5 yang masih bergerak pada teritori atas BB10 daily, namun pada indikator Stochastic daily yang menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Cetnter memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi Rabu besok akan mencoba menembus support pertama pada posisi 244.95 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indks berhasil menembus support pertama maka diperkriakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 243,90 poin dengan MA5 tengah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 247.10 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 248.20 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
