Hang Seng Kian Terbenam Oleh Lemahnya Minyak Dunia

650
indeks hang seng

Mengawali  perdagangan bursa sham Hongkong Rabu pagi (14/10), indeks Hang Seng kian menunjukan pelemahan , seiring dengan semakin melemahnya minyak dunia hingga disesi Asia pagi ini, selain itu tampak para investor dikahwatirkan akan penantian hasil rilis data inflasi Tiongkok.

Lihat :   Bursa Hongkong Selasa Terkoreksi Lagi Oleh Intervensi Pemerintah Tiongkok

Pemberat bursa saham Hongkong pagi ini adalah saham CNOOC sebesar -2.52%, saham PetroChina -1.78%, saham HSBC Holdings -1.53%, saham Bank of Communications -1.40%, saham AIA Group -1.36%, saham Hengan International Group -1.97%, saham Lenovo Group -1.17%.

Indeks spot Hang Seng pagi ini kembali mencatatkan penurunan tajam sebesar 201.64 poin atau 0.90%, dengan menjadi 22.398,82 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.600,45poin, namun masih mampu mencatatkan lonjakan saham terbesar diperdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.798,90 poin dan pelemahan terendah diperdagangan sebelumnya pada posisi 22.515,73 poin.

Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Hang Seng pada pagi ini yang juga mencatatkan penurunan tajam sebesar 136 poin atau 0.61%, dengan menjadi 22.374 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.510 poin serta masih mampu mencatatkan penguatan terbesar diperdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi22.765 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 22.444 poin.

Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini akan berpotensial menembus support pertama pada posisi 22.320 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 22.130 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.

Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 22.650 poin dengan MA5 atas Bb10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus  resistance kedua pada posisi 22.855 poin dengan MA5 atas BB10 daily.

 

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here