Rally dollar Singapura hari ini (14/10) berlanjut setelah dua hari perdagangan sebelumnya berada pada fase koreksi. Dukungan penguatan mata uang Simgapura hari ini karena kekhwatiran pertumbuhan ekonomi yang lemah telah terhapus oleh data estimasi PDB di kuartal ketiga mengalami perbaikan. Kini kurs dollar Singapura berhasil menyentuh kembali harga terbaiknya di bulan Agustus lalu.
Pagi tadi dari kawsan ekonomi Singapura mengabarkan bahwa PDB rebound secara kwartalan (q/q) menjadi 0.1% dari kuartal sebelumnya kontraksi hingga -2.5%. Pada basis tahunan PDB Singapura tumbuh 1.4% di atas perkiraan 1.2% namun turun dari laporan sebelumnya 2% yang telah direvisi.
Memantau kurs dollar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:10:10 GMT) bergulir di kisaran 1.3860, turun signifikan dari pembukaan 1.4005. Sedangkan pada perdagangan kemarin (13/10) pair ini bullish tipis dari pembukaan 1.3985 dengan capaian tinggi sampai harga 1.4038. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR saat ini bergulir di kisaran 9,819.42.
Pergerakan USDSGD selanjutnya akan dipengaruhi oleh rilis data Retail Sales dan PPI Amerika Serikat di sesi New York. Beberapa ekonom memperkirakan kombinasi buruk antara penurunan serapan tenaga kerja (Non Farm Payroll) dan pertumbuhan upah yang stagnan akan menurunkan permintaan domestik AS. Sehingga malam ini pelaku pasar akan mengamati secara seksama bagaimana pertumbuhan Penjualan Retail AS di bulan September lalu.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat bearish pada pair USDSGD sebagai perlawanan tren dan perkembangan saat ini berupaya menjaga harga di bawah 1.4000 dan telah berhasil menembus support 1.3900. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, maka diperkirana pair ini masih akan melemah namun terbatas pada support 1.3814, kemudian berpotensi koreksi kecik menguji kembali resisten hingga 1.3900.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
