Akhir dari perdagangan bursa saham tiongkok Kamis ini (15/10), indeks Shanghai tampak berhasil mencatatkan penguatan terbesar dalam tujuh pekan, dimana diperkuat oleh kinerja positif saham sektor pertambangan dalam negeri.
Lihat : Tren Negatif Masih Terjadi Di Bursa Tiongkok Kamis Pagi
Saham tambang tersebut adalah saham Tianjin Songjiang sebesar 10.09%, saham Jiangsu Jiangnan High Polymer Fiber 10.08%, saham Anyuan Coal Industry Group 10.07%, saham Hunan Corun New Energy 10.04%.
Pergerakan indeks Shanghai hari ini tampak berhasil ditutup menguat tajam sebesar 75.63 poin atau 2.32%, dengan menjadi 3.338,07 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.262,41 poin serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar diperdagangan hari ini pada posisi 3.338,29 poin dan level terendah hari ini pada posisi 3.254m39 poin.
Lihat : Akhirnya Bursa Tiongkok Rabu Terbenam
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat besok, diperkirakan para investor akan menantikan dan merespon pada hasil rilis data FDI secara tahunan dibulan September yang lalu serta data tingkat pertumbuhan kredit dalam negeri dibulan september.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Shanghai hari ini, dimana garis MA5 yang berhasil berbalik arah menembus teritori atas BB10 H4, serta pada indikator Stochastic H4 yang menunjukan adanya indikasi penguatan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai Jumat besok akan berpotensi melanjutkan penguatan diperdagangan hari ini dengan menembus resistance pertama pada posisi 3.395,25 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menmebus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3.455,45 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 3.290,15 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.215,00 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens