Kospi Berhasil Mantapkan Laju Perdagangan Sahamnya

668
indeks kospi
Photo by Vibizmedia

Mekipun kinerja ekspor dan impor dalam negeri masih menunjukan perlambatan pertumbuhan, dimana baik harga ekspor dan impor dalam negeri yang masih berada pada tren negatif, tampak tidak mampu meredam penguatan bursa saham Korsel selama pekan ketiga bulan Oktober yang lalu, dimana indeks Kospi berhasil melanjutkan aksi rally diakhir pekan sebelumnya.

Saham sektor sekuritas baik saham Samsung Securities, saham Hyundai Securities, dan saham Daewoo Securities tampak berhasil melanjutkan penguatan bursa saham  Korsel dari pekan kedua bulan Oktober sebelumnya, dimana saham Saham Daewoo Securities berhasil menjadi top performer diawal pekan ketiga, dengan ditutup melesat tinggi sebesar 7.66%, disusul oleh saham Samsung Securities 4.61%, saham Hyundai Securities 3.25%.

Selain itu, menurunnya tingkat pengangguran dalam negeri dibulan September yang lalu dengan menjadi 3.5%, dari hasil rilis sebelumnya pada 3.6%, serta kebijakan Bank of Korea yang masih mempertahankan tingkat suku bunga dalam negeri yang sebesar 1.5% atau selama lima bulan berturut tampak menjadi sentimen pengutan terbesar dalam satu pekan tersebut, namun diujung akhir pekan kinerja indeks Kopsi harus sedikit tertekan imbas dari menurunnya kinerja saham sektor otomotif dalam negeri.

Sepanjang pekan ketiga Oktober yang lalu, indeks spot Kospi berhasil diperkuat sebesar 10.73 poin atau 0.46%, dengan menjadi 2.030,26 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 2.019,53 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi dalam sepean tersebut pada posisi 2.038,06 poin dan terendah pada posisi 2.002,63 poin. Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Kospi pada pekan yang sama, berhasil ditutup menguat sebesar 1.35 poin atau 0.55%, dengan menjadi 247.37 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham pekan sebelumnya pada posisi 246.02 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan dalam sepekan pada posisi 248.52 poin dan terendah pada posisi 243.91 poin.

Saham penguat bursa Korsel dalam pekan ketiga Oktober tersebut adalah saham Samsung Electronics, saham Samsung Securities, daham Hyundai Motor, saham Hyundai Securities, saham KIA Motor, saham Daewoo Securities, saham  Hyundai Heavy Industries, saham Korean Air Lines, saham LG Chem, saham Korea Petro Chemical, saham SK-Inovation, saham S-Oil.

Dalam perdagangan bursa saham Korsel dipekan keempat Oktober nanti, diperkirakan para investor akan menantikan dan merespon pada mixednya data sentimen dalam negeri, dimana PPI Korse baik secara tahunan dan bulanan dibulan September diindikasikan akan menunjukan adanya sedikit perbaikan namun diperkirakan masih akan berada dalam teritori negatif, serta data PDB Q3 yang secara kuartalan akan menunjukan peningkatan menjadi 0.6%, dari hasil rilis kuartal sebelumnya pada 0.3%, namun secara tahunan diperkirakan akan sedikit menurun dengan menjadi 2%, dari hasil rilis sebelumnya pada 2.2%.

Melihat pada hasil penutupan diperdagangan bursa saham Korsel akhir pekan ketiga yang lalu, dimana secara teknikal garis MA5 yang masih berada pada teritori bawah BB10 weekly namun pada indikator Stochastic daily yang masih menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi pada pekan keempat Oktober nanti akan memiliki pergerakan dengan range normal pada level support pertama pada posisi 246.40 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly, dan support kedua pada posisi 243.50 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly, serta level resistance pertama pada posisi 250.90 poin dengan MA5 tengah BB10 weekly, dan resistance kedua pada posisi 254.55 poin dengan MA5 tengah BB10 weekly.

 

 

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here