Meskipun sepinya arahan sentimen dalam negeri, serta berbalik merosotnya harga minyak dunia dalam sepekan, tampak tidak menghadang laju positif bursa saham Hongkong dalam pekan ketiga dibulan Oktober yang lalu, dimana indeks Hang Seng berhasil melanjutkan aksi rally selama tiga pekan berturut yang ditopang oleh positifnya sentimen kawasan Asia yakni Tiongkok.
Intervensi pemerintahan Tiongkok yang akan berencana memotong harga gas alam non perumahan sampai 30% dibeberapa provinsi pada akhir bulan Oktober nanti serta semakin terpuruknya harga minyak dunia yang berhasil mencapai level harga terendah pada kisaran harga $ 45.39/barel dari level harga tertinggi sebelumnya pada posisi $ 50.89/barel tampak menjadi sentimen negatif terbesar dalam sepekan.
Namun positifnya hasil rilis data Balance of Trade Tiongkok dibulan September, yang menunjukan adanya peningkatan surplus neraca perdagangan, yang dikarenakan membaiknya kinerja ekspor dalam negeri meskipun masih berada dalam tren negatif, serta membaiknya laju inflasi dalam negeri dan tingkat pertumbuhan kredit dalam negeri dibulan September yang lalu tampak berhasil mengokohkan pergerakan indeks Hang Seng dipekan ketiga Oktober.
Disepanjang pekan ketiga Oktober yang lalu, indeks spot Hang Seng berhasil memperoleh penguatan sebesar 608.57 poin atau 2.64%, dengan menjadi 23.067,37 poin dari posisi penutupan diakhir pekan kedua sebelumnya pada posisi 22.458,80 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi dalam sepekan pada posisi 23.178,14 poin dan penurunan tajam pada posisi 22.356,56 poin.
Begitu pula dengan pergerakan indeks Hang Seng berjangka selama pekan ketiga yang lalu, yang berhasil memporleh penguatan sebesar 691 poin atau 3%, dengan menjadi 23.101 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham pekan sebelumnya pada posisi 22.410 poin serta mampu mencatatkan lonjakan saham tertinggi dalam sepekan pada posisi 23.131 poin dan penurunan terbesar pada posisi 22.316 poin.
Saham-saham penguat bursa saham Hongkong selama pekan ketiga adalah saham Petrochina, saham Kunlun Energy, saham Hang Seng Bank, saham bank of China, saham China Life Insurance, saham Ping An Insurance, saham CNOOC, saham HSBC Holdings, saham Bank East of ASia, saham Bank Industrial & Commercial Bank of China.
Berlanjut pada pekan keempat bulan Oktober nanti, para investor tampak akan menantikan hasil rilis data tingkat pengangguran, laju inflasi serta kondisi kenyamanan bisnis atau Business Confidence dalam negeri, serta data produksi industri, penjualan retail, data PDB Q3, data Fixed Asset Investment, data CB Leading Economic Index, serta data House Price Index Tiongkok.
Selama pekan ketiga yang lalu, pergerakan indeks Hang Seng secara teknikal dimana garis MA5 yang masih berupaya menembus teritori tengah dan menuju teritori atas BB10 weekly serta pada indikator Stochastic weekly yang masih menunjukan adanya indikasi penguatan lanjutan dipekan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selama pekan keempat bulan Oktober nanti diperkirakan akan memiliki pergerakan dengan range normal pada level resistance pertama pada posisi 23.390 poin dengan MA5 atas BB10 weekly, dan resistance kedua pada posisi 23.725 poin dengan MA5 atas BB10 weekly, serta level support pertama pada posisi 22.920 poin dengan MA5 tengah BB10 weekly dan support kedua pada posisi 22.620 poin dengan MA5 tengah BB10 weekly
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
