Meskipun pergerakan Yen Jepang berangsur menguat diakhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa ini (20/10), tampak tidak mempengaruhi pergerakan indeks Nikkei yang berhasil mempertahankan jalu positif diawal perdagangan bursa saham pagi ini.
Lihat : Yen Nyaris Lumpuh, Nikkei Selasa Berhasil Rebound
Bursa saham Jepang hari ini berhasil diperkuat oleh saham Takara Holdings sebesar 6.56%, saham Nippon Telegraph & Telephone 5.20%, saham Resona Holdings 2/97%, saham Nippon Soda 4.94%, saham Suzuki Motor 0.67%, namun dibebankan oleh saham Sharp sebesar -2.16%, saham Mitsui Fudosan -2.63%, saham Daiwa House Industry -3.07%.
Indeks spot Nikkei Selasa ini berhasil ditutup positif sebesar 75.92 poin atau 0,42%, dengan menjadi 18.207,15 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.131,23 poin serta mampu mencatatkan kinerja positif terbesar diperdagangan bursa saham hari ini pada posisi 18.253,13 poin dan penurunan terbesar hari ini pada posisi 18.147,98 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini yang ditutup menguat terbatas sebesar 5 poin atau 0.02%, dengan menjadi 18.215 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.210 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagagan hari ini pada posisi 18.275 poin dan penurunan terbesar hari ini pada posisi 18.155 poin.
Lihat : Nikkei Retreat, Yen Jepang Berhasil Rebound
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Jepang selanjutnya, diperkirakan para investor akan merespon pada hasil pengumuman Gubenur Federal Reserves AS Janet Yellen atas kebijakan suku bunga terbarunya, serta merespon pada hasil rilis data Balance of Trade Jepang, dimana diindikasikan defisit neraca perdagangan berbalik arah menjadi surplue neraca perdagangan, yang ditopang oleh lonjakan kinerja ekspor dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal dalam pegerakan indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yangsudah menembus teritori tengah dan menuju teritori bawah BB10 daily, serta pada indikator Stochastic H4 yang menunjukan adanya tekanan kuat diperdagangan bursa saham selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Rabu besok akan berpotensi berbalik arah melemah dengan menembus support pertama pada posisi 18.110 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18,010 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 18.280 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 18.390 poin dengan MA5 atas BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens