Lagi-lagi Kurs Euro Bullish Abaikan Data Fundamental Mengecewakan

633

Kurs Euro tetap bergulir naik secara mengejutkan mengabaikan kelemahan data transaksi neraca berjalan yang mengalami penurunan surplus serta inflasi produsen di Jerman anjlok terparah sejak Maret 2015. Kelemahan data tersebut tampaknya masih ditangguhkan oleh respon kurs Euro terhadap dollar AS. Namun jika melihat pergerakan penurunan dari tertinggi pekan lalu, kenaikan hari ini memperlihatkan fase koreksi.

Baru saja dikabarkan bahaw surplus transaksi neraca berjalan kawasan Eropa turn menjadi €13.7B Agustus vs €37.9B Juli. Sebelumnya dari kawsan Ekonomi Jerman PPI periode September jatuh di angka -2.1% anjlok lebih dalam dari periode sebelumnya -1.7% secara tahunan.

Memantau kurs Euro pada pair EURUSD saat ini (09:17:11 GMT) masih bertengger di teritori piositif dan begulir di harga 1.1354, naik dari pembukaan   1.1325. Sedangakan pada perdagangan kemarin (19/10) pair ini ditutup turun dari pembukaan 1.1350 dengan capaian rendah 1.1305.

Arahan pergerakan selanjutnya akan datang dari di sesi New York untuk perkembangan data Builiding Permits dan Housing Start di AS periode September. Kemudian pidato Janet Yellen malam ini juga diharapkan akan memberi wawasan mengenai perospek kenaikan suku bunga terkait pandanganya mengenai kondisi perekonomian baru-baru ini.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan EURUSD telah memasuki potensi tren penuruana namun masih terhalang support kunci di kisaran 1.1300. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya bila harga masih di atas support 1.1300 maka harga diperkirakan cenderung bullish terbatas. Arah pelemahan kuat pada pair ini akan terjadi jika harga berhasil menenmbus support 1.1300 untuk target terdekat di 1.2950.

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here