Kinerja positif diawal perdagangan bursa saham Jepang Selasa pagi tampak sedikit menurun pada perdagangan bursa saham Jepang saat ini, namun Yen Jepang masih terlihat bergerak terbatas yang dikarenakan penantian para investor akan kebijakan terbaru Gubenur The Fed Janet Yellen atas kebijakan moneter terbarunya, yakni kenaikan suku bunga bank sentral AS yang direncanakan nanti malam diumumkannya.
Lihat : Nikkei Retreat, Yen Jepang Berhasil Rebound
Penguat bursa saham Jepang pagi ini adalah saham Mitsubishi UFJ Financial Group sebesar 1%, saham Sumitomo Mitsui Financial Group 1%, saham SoftBank 1.2%, saham NTT DoCoMo 2.8%, saham KDDI 3.4%, saam Nitto Denko 3.7%.
Hingga saat ini, indeks spot Nikkei masih mampu diperkuat sebesar 62.56 poin atau 0.35%, dengan menjadi 18.193,79 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham Jepang sebelumnya pada posisi 18.131,23 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertiggi diperdagangan Senin sebelumnya pada posisi `18.134,09 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 18.078,43 poin.
Namun jauh berbeda dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei saat ini yang harus diperlemah sebesar 30 poin atau 0.16%, dengan menjadi 18.180 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.210 poin serta masih mampu mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.330 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 18.085 poin.
Berdasarkan pada pergerakan indeks Nikkei saat ini, Analyst Vibiz Reseacrh Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan berpotensi melanjutkan pelemahannya dengan menembus support pertama pada posisi 18.150 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.050 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat kembali, maka dipekrirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 18.230 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 18.380 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
