Setelah berhasil membukukan penguatan sebesar 1.1% diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, tampak diawal perdagangan bursa saham Shanghai Rabu pagi hampir dibuka dengan posisi yang sama pada posisi penutupan diakhir perdagangan sebelumnya, yang dikarenakan oleh harapan para investor atas pembelian saham-saham mereka oleh pemerintah Tiongkok untuk dapat menopang harga dan menguatkan kembali saham-saham tersebut.
Lihat : Sektor Teknologi dan Industri Melambungkan Bursa Tiongkok Selasa
Penguat bursa saham Shanghai pagi ini adalah saham Mudanjiang Hengfeng Paper sebesar 10.03%, saham Zhejiang Guangsha 10.03%, saham Shanghai Jinjiang International Hotel Development 10.01%, saham Shanghai Fudan Forward 10%, dan saham Shanghai Shibei Hi Tech 10%, namun dibebankan oleh saham Sichuan Western Resources Holding -6.81%, dan sagam Yunnan Yunwei sebesar -4.31%.
Pergerakan indeks Shanghai pagi ini tampak dibuka menguat terbatas sebesar 4.23 poin atau 0.12%, dengan menjadi 3.428,56 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.424,33 poin serta berhasil mencatatkan penguautan tertinggi diperdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.424,86 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 3.359,04 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham Tiongkok sebelumnya, maka Analyst vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai Rabu ini masih berpotensi melanjutkan penguatan diperdagangan sebelumnya, dengan menembus resistance pertama pada posisi 3.484,50 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan menembus resistance kedua pada posisi 3.548,50 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berablik arah melemah, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 3.372,10 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.300,90 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
