Kurs Aussie 21 Oktober Belum Menemukan Arah

552

Kurs Aussie terhadap dollar AS memasuki hari ketiga pekan ini (21/10) terpantau dalam pergerakan yang belum menemukan arah atau sideways dan maih dekat dengan harga pembukaan di awal pekan. Minimnya indikator ekonomi yang menjadi arahan hari ini akan terus memicu pergerakan pada range terbatas.

Dari sisi fundamental, risalah rapat RBA pada pertemuan awal Oktober ekonomi Australia membaik dan tidak ada kebutuhan untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Meski kekhawatiran tentang ekonomi Tiongkok, namun RBA masih merasa tidak perlu untuk menurunkan suku bunga untuk beberapa waktu.

Namun demkian tantangan perekonomia negara Komoditas ini masih terus dibebani oleh berkurangnya pendapatan karena tren harga komoditas murah serta permintaan menurun. Ini pun terindikasi oleh jatuhnya aktifitas import Tiongkok hingga -20.3%. Harga komoditas Andalan Australia selalu terseret oleh penurunan harga minyak Dunia karena jumlah pasokan yang melimpah.

Malam nanti di sesi New York, ekonomi AS tidak ada rilis data makro ekonimi, sehingga pasar akan lebih mencermati perkembangan  cadangan minyak AS perode 16 Oktober yang dilaporkan oleh U.S. Energy Information Administration (EIA). Jumlah pasokan ini akan memengaruhi pergerakan harga minyak dan secara tidak langsung memperngaruhi kurs Aussie melalui pergerakan harga komoditas andalan.

Memantau kurs Aussie pada pair AUDUSD saat ini (03:40:11 GMT) berada di harga 0.7268, naik dari pembukaan hari ini di 0.7259, dan tampak pergerakan flat belum merubah posisi yang masih dekat dengan pembukaan awal pekan di harga 0.7252.

Pada perdagan kemarin (20/10) pair ini ditutup naik tipis setelah Sesi New York membalikan AUDUSD ke narah melemah dari tinggi 0.7297 oleh sentimen data sektor properti AS. Sehingga pair ini ditutup naik hampir tidak berubah dari pembukaan 0.7245.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan AUDUSD kemarin dan hari ini tampak mulai kehilangan arah atau berada pada fase konsolidasi dan penguatan kemarin tertahan di bawah resisten 1.3000 . Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya diperkirakan masih akan bertahan pada range terbatas di kisaran resisten 0.7300 dan support 0.7200.

 

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here