Nada Defensif di Pasar Obligasi Rupiah 21 Oktober

1116

Dalam perdagangan pasar obligasi Rupiah hari ini (21/10) terjadi nada defensif, meskipun terdapat support untuk obligasi tenor 10 tahun dengan yield 8.78%.  Obligasi Rupiah mengalami minat jual yang terbatas atas obligasi tenor 10 tahun pada sesi sore setelah istirahat  sesi siang  dikala bursa saham di Tiongkok  mengalami penurunan 5% sore ini.

Dari sisi pelaku pasar hari ini, pasar seimbang karena baik pembeli maupun penjual adalah bank campuran dan bank asing. Obligasi jangka panjang masih tetap bearish, namun pasokan kelihatannya sudah terbatas. Hal ini menyebabkan dukungan atas pasar obligasi.

Dalam perdagangan hari ini Yield naik 5-10 bps dibandingkan hari sebelumnya, berikut Yield indikatif hari ini:

Obligasi             Yield terkini
SPN (1th)          7.38% (+0.00)
FR69 (5th)       8.40% (-0,00)
FR70 (10th)     8.75% (+0.05)
FR71 (15th)      9.07% (+0.07)
FR68 (20th)    9.23% (+0.10)

Indon25            4.12%, spread T+211
Indon45            5.33%, spread T+247

 

 

 

Bell Dona/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here