Meksipun kinerja ekspor dalam negeri masih mampu mencatatkan pertumbuhan positif namun jauh dari ekspektasi dan hasil rilis sebelumnya tampak mampu membangkitkan kembali pergerakan indeks Nikkei diawal perdagangan bursa saham Jepang pagi ini yang ditopang oleh saham eksportir dalam negeri.
Lihat : Hiraukan Penguatan Yen Jepang, Nikkei Bertahan di Teritori Positif
Menurunnya defisit neraca perdagangan dalam negeri dibulan September yang lalu, dimana berhasil menyusut menjadi ¥-114.5B dari hasil rilis sebelumnya pada ¥ -569.6B, tampak ditopang oleh menurun tajamnya kinerja impor dalam negeri pada periode yang sama dengan menjadi -11.1%, dari hasil rilis sebelumnya pada -3.1%, namun sedikit dikecewakan pada kinerja ekspor dalam negeri yang diluar perkiraan para ekonom, yang bertumbuh hanya menjadi 0.6%, dari hasil rilis sebelumnya pada 3.1%, dengan harapan akan adanya pertumbuhan yang menjadi 3.4%.
Penguat bursa saham Jepang pada pagi ini adalah saham Sony sebesar 2.91%, saham Nippon Light Metal Holdings 3.06%, saham JFE Holdings 2.78%, saham asahi Kasei 5.08%, saham Panasonic 0.66%, saham Mitsubishi Heavy Industries 1.57%, saham Kawasaki Heavy Industries 1.29%, saham Hitachi Zosen 0.90%, saham Mazda Motor 1.76%, saham Honda Motor 1.44%, saham Mitsubishi Motor 1.34%, san saham Toyota Motor 1.20%.
Pembukaan indeks spot Nikkei pagi ini tampak dibebankan sebesar 12.78 poin atau 0.08%, dengan menjadi 18.194,37 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.207,15 poin serta masih mampu mencatatkan kinerja positif tertinggi diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.253,13 poin dan penurunan terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 18.147,98 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada pagi ini yang dibuka menurun sebesar 30 poin atau 0.16%, dengan menjadi 18.190 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.220 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi diperdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.290 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 18.155 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Rabu ini akan berpotensi berbalik arah menguat dengan menembus resistance pertama pada posisi 18.350 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 18.500 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 18.250 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.150 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens