Pergerakan naik dan turun kurs Sterling terhadap dollar AS dalam range sempit di kisaran resisten 1.5500 dan support 1.5416 masih akan mengiringi kurs Poundsterling terhadap dollar hingga perdagangan hari ini berakhir (21/10). Kondisi ini semakin dimungkinkan dengan melihat kegiatan kalender ekonomi sangat kering memberi arahan dari kedua kawasan ekonomi. Jika demikian strategi yang dianjurkan adalah insting perdagangan dasar yaitu beli di harga relatif rendah pada support dan jual di harga relatif tinggi pada resisten.
Dari sisi fundamental Inggris, pair ini akan mewaspadai pergerakan bullish oleh sentiment data Retail Sales Inggris periode September dirilis Kamis (22/10). Data ini mencerminkan belanja konsumen dan memiliki harapan yang meningkat bila mengkombinasikan dukungan kuat dari tingkat pengangguran yang turun ke level 5.4% terendah sejak 2008 dan tingkat upah rata-rata naik 3%. Sehingga menarik untuk mulai membeli Sterling ketika memanfaatkan koreksi atau penurunan untuk mendapat harga beli yang lebih baik.
Semetara dari sisi dolar AS, hari ini tidak ada rilis data indicator ekonomi sehingga tidak memiliki alasan yeng memberikan dolar AS untuk menguat atau melemah. Para investor saat-saat seperti ini masih mengesampingkan tentang isu kenaikan suku bunga karena tidak ada data fundamental ekonomi yang menjadi bahan spekulasi Fed Rate.
Memantau pergerakan kurs Sterling pada pair GBPUSD saat ini (09:30:11 GMT) berada di harga 1.5450, naik dan turun dalam pergerakan flat selam 4 hari belakangan dan masih dekat dengan harga pembukaan 1.5443. Pada perdagangan kemarin pair ini ditutup melemah tipis dari pembukaan 1.5461 dengan capaian tinggi 1.5478 dan rendah 1.5434.
Secara teknikal, pergerakan GBPUSD berada pada fase sideways karena belum ada arahan fundamental yang secara tegas mengarahkan GBPUS pada suatu trend naik lanjutan atau justru pembalikan. Kini pair GBPUSD masih terjebak pada rentang pergerakan antara resisten 1.5500 dan support 1.5400. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya maka pergerakan GBPUSD masih akan sidewasy jika belum keluar dari rentang support resistent tersebut.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
