Bursa Tiongkok Kamis Kembali Melanjutkan Tren Negatif

680

Diawal perdagangan bursa saham negeri tirai bambu Tiongkok Kamis pagi (22/10), indeks Shanghai tampak masih melanjutkan aksi pelemahan diperdagangan bursa saham sebelumnya, yang dimana kembali mencapai posisi terendah dalam satu pekan yang dikarenakan polemik Sinosteel yang lalai melakukan pembayaran bunga sebesar $ 315 juta, sehingga menimbulkan aksi jual meskipun adanya suntikan likuiditas yang kuat ke pasar oleh Bank Rakyat China (PBOC) melalui fasilitas likuiditas jangka menengah.

Lihat : Bursa Tiongkok Terganjal Tumbangnya Tiga Sektor

Saham Eastern Gold Jade pagi ini menjadi top loser, dimana dibuka terjun bebas sebesar -68.83 poin disusul oleh saham Winowner Group -10.03%, saham Tonghua Grape Wine -9.98%, saham Sichuan Western Resources -5.46%, serta saham China Minsheng Banking sebesar -3.11%.

Pergerakan indeks spot Shanghai pagi ini kembali dibuka menurun tajam sebesar 28.28 poin atau -0.85%, dengan menjadi 3.292,29 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.320,67 poin serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar diperdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.446,64 poin dan pelemahan terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 3.269,93 poin.

Berdasarkan pada hasil penutupan dakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai hari ini akan berpotensi melanjutkan pelemahan diperdagangan sebelumnya dengan menembus support pertama pada posisi 3.262,45 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.210,25 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.

Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 3.335,95 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3.385,45 poin dengan MA5 atas BB10 H4.

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here