Kurs Euro pada perdagangan valas sesi Eropa hari ini (22/10) telah mengumpulkan pergerakan bearish menjelang penumuman suku bunga Eropa malam ini. Suku bunga tidak diharapkan akan berubah pada pertemuan kali ini, namun tampaknya pelemahan kurs Euro terhadap dolar AS saat ini merupakan respon spekulasi pasar bahwa super Mario Draghi akan bernada dovish meskipun berkelit bahwa pelonggaran lanjutan belum terlalu mendesak dengan berkata ‘jika diperlukan’.
Bagaimana tidak bahwa Draghi akan berkata baik-baik saja melihat banyak data merah yang ditunjukan di periode September ini baik dari kawasan Eropa maupun Jerman. Di sektor konsumsi penjualan retail Jerman merah di angka -0.4% dan Euro Zone stagnan 0% untuk bulan Septembr, kepercayaan konsumen Jerman Jatuh di 9.6 vs 9.9.
Pada data Inflasi, CPI zona Eropa -0.1% y/y di bulan September. Dalam aktifitas bisnis, PMI Manufaktur baik Jerman dan zona Eropa mengalami penurunan ekspansi. Kemudian survei bisnis ZEW Survei Ekspektation untuk oktober jatuh signifikan dari skor 25 ke 1.9. Memburuknya kondisi makro tampaknya sulit membantu bank sentral mencapai target inflasi.
Dari sisi kurs, bank Sentral tidak menyukai Euro yang terus menguat karena akan mengancam harga saing ekspor. Potensi kegagalan The Fed untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini akan membuat dolar AS lemah dan menguatkan Euro. Dengan demikian pada sesi ECB Press Conference, Mario Draghi bisa saja menggunakan intervensi verbal nada dovish agar menahan penguatan Euro jika ECB harus mengatakan belum terlalu mendesak untuk stimulus tambahan.
Memantau kurs Euro pada pair EURUSD saat ini (10:11:12 GMT) bergulir di kisaran 1.1311, turun dari pembukaan 1.1338. Pada perdagangan kemarin (21/10) pair ini hampir tidak berubah atau flat dari pembukaan 1.1345. Dalam dua bula terakhir pair ini telah meninggalkan pelemahanya dari harga 1.1086 di terendah bulan lalu.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan EURUSD dalam setengah pekan ini bergerak flat dalam range kisaran 1.1300 hingg1 1.1390 sebagai support dan resisten mengindikasikan sidewasy karena pasar cederung mengasah perkiraan katalis yang mungkin diberikan dari ECB. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya maka arah trend minggu ini akan lebih jelas bila telah keluar dari range harga tersebut.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
