Secara keseluruhan dalam perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis ini (22/10), indeks Kospi tampak belum mampu terbebas dari tekanan negatif kinerja perusahaan emiten besar dalam negeri pada kuartal ketiga sebelumnya.
Lihat : Kospi Merosot Menjelang Laporan Kinerja Saham Emiten Besar
Saham samsung Enginering tampak menjadi beban terberat pada perdagangan bursa saham Korsel hari ini, dimana harus ditutup tumbang sebesar 18.97%, yang dikarenakan respon negatif atas pembukuan rekor rugi perusahaan yang mencapai $ 1.3 miliar, selain itu turut ditumbangkan oleh saham S-Oil Corporation -1.90%, saham SK Innovation -3.13%, saham Lotte Shopping -4.17%, saham LG Chem -1.36%, saham Hyundai Motor Company -0.61%, dengan merespon pada pengumuman penurunan laba perseroan sebesar 23%, saham SK Hynix -5.1%, dengan merespon pada kekhawatiran atas investasi memori baru Intel di Cina dan akuisisi Western Digital dari SanDisk namun masih diperkuat oleh saham POSCO sebesar 4.33%, saham LG Display 0.69%, saham KIA Motor 0.93%, dan saham Samsung Electronics sebesar 0.71%.
Pergerakan indeks spot KOspi hari ini harus ditutup tumbang sebesar 19.98 poin atau -0.98%, dengan menjadi 2.023,00 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 2.042,98 poin serta mampu mencatatkan peningkatan performa terbesar hari ini pada posisi 2.042,57 poin dan penurunan kinerja terbesar hari ini pada posisi 2.019,53 poin.
Begitu pula dengan pergerakan indeks berjangka Kospi hari ini yang juga ditutup tumbang sebesar 2.03 poin atau -0.81%, dengan menjadi 247.22 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 249.25 poin, serta masih mampu mencatatkan penguatan terbesar diperdagangan bursa saham hari ini pada posisi 249.43 poin dan penurunan terbesar hari ini pada posisi 246.99 poin.
Lihat : Saham LG Melesat 14%, Kospi Rabu Dalam Tren Positif
Diperdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat besok, diperkirakan para investor akan kembali menantikan dan merespon pada hasil rilis kinerja pertumbuhan PDB dalam negeri pada Q3 sebelumnya, dimana baik secara kuartalan dan tahunan diindikasikan akan mengalami pertumbuhan yang positif.
Sepanjang perdagangan bursa saham Korsel hari ini, secara teknikal dalam pergerakan indeks Kospi tampak garis MA5 masih bergerak diteritori atas namun pada indikator Stochastic daily yang menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Reseacrh Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi Jumat besok akan cenderung melemah dengan menembus support pertama pada posisi 246.00 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 244.42 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 248.45 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 249.90 poin dengan MA5 atas BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens