Masih berlanjutnya upaya penguatan Yen Jepang hingga diakhir perdagangan bursa saham Jepang hari ini (22/10), tampak semakin menekan pergerakan indeks Nikkei hari ini, yang dimana harus ditutup tumbang paska rally diperdagangan bursa saham sebelumnya.
Lihat : Nikkei Kamis Melemah Sesaat Oleh Upaya Rebondnya Yen Jepang
Saham IHI Group tampak berhasil menjadi pemberat terbesar disepanjang perdagangan bursa saham hari ini, dimana ditutup tumbang sebesar – 10.33%, disusul oleh saham FUJIFILM Holdings -5.43%, saham Sumitomo Chemical -5.57%, saham Nissan Chemical Industries -1.39%, saham Konica Minolta -1.92%, saham Panasonic -1.89%, saham Sharp -1.45%, Mitsubishi Motors -1.61%, dan saham Honda Motor -1.21%.
Indeks spot Nikkei hari ini ditumbangkan sebesar 118.41 poin atau -0.64%. dengan menjadi 18.435,87 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.554,28 poin, serta masih mampu mencatatkan lonjakan saham terbesar diperdagangan hari ini pada posisi 18.579,14 poin dan penurunan terbesar hari ini pada posisi 18.376,01 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini, yang juga ditutup menurun tajam sebesar dengan menjad9 18.450 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.545 poin, serta mampu mencatatkan performa tertinggi diakhir perdagangan bursa saham hari ini pada posisi 18.585 poin dan terendah hari ini pada posisi 18.375 poin.
Lihat : Nikkei Rabu Tertinggi Delapan Pekan, Yen Semakin Meredup
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Jepang diakhir pekan besok, diperkirakan para investor akan menantikan akan hasil rilis data perkembangan sektor manufaktur dalam negeri untuk dibulan Oktober, dimana diindikasikan akan menunjukan hasil yang sama dengan hasil rilis sebelumnya pada 51 basis poin.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yang masih bergerak pada teritori atas BB10 H4 dan daily, namun pada indikator Stochastic daily dan H4 yang menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan bursa saham selanjutnya, maka Analyst Vibiz Reseacrh Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Jumat besok akan mencoba melanjutkan pelemahannya dengan menembus support pertama pada posisi 18,320 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.200 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 18.545 poin dengan AM5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 18.640 poin dengan MA5 atas BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens