Semakin membaiknya kinerja sektor perumahan dalam negeri tirai bambu Tiongkok September yang lalu, tampak berhasil melanjutkan kembali pergerakan positif indeks Shanghai diperdagangan sebelumnya, dengan hampir memangkas pelemahan didua sesi perdagangan sebelumnya.Data House Price Index secara tahunan dibulan September lalu, berhasil menepis perkiraan perlambatan pertumbuhan menurut para ekonom, yang diperkirakan akan menjadi -2.4, dari hasil rilis sebelumnya pada -2.3%, dengan menjadi -0.9%.
Lihat : Bursa Tiongkok Kamis Berhasil Berbalik Rally Oleh Saham Penerbangan
Bursa saham Tiongkok pagi ini berhasil dimantapkan oleh lonjakan saham Jiangsu Phoenix Property Investment sebesar 10.04%, saham Henan Ancai Hi-Tech 10.03%, saham Joincare Pharmaceutical Group Industry 10.02%, saham China Resources Wandong Medical Equipment 10.01%, sahamTianjin Tianhai Investment 10.01%, Jinshan Development & Construction 9.99%, saham Beijing Capital Retailing Group 9.97%.
Pergerakan indeks Shanghai pada pagi ini berhasil dperkuat sebesar dengan menjadi 3.376,51 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa shaam sebelumnya pada posisi 3.368,74 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 3.373,78 poin dan pelemahan terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 3.282,99 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham Tiongkok sebelumnya, maka Analyst Vibiz Reseacrh Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai hari ini akan berpotensi menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 3.415,55 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3.470,40 poin dengan MA5 atas BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 3.320,00 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.260,30 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
