Kurs Harian Euro 23 Oktober, Kini Kurang Bergairah Setelah Terjun Bebas

933

Kurs Euro hingga perdagangan sesi Eropa hari ini (23/10) kurang bergairah dan hampir tidak bergerak setelah range pergerakan habis tersapu oleh penurunan kurs hingga lebih dari 2% terhadap dolar AS kemarin. Pernyataan bank sentral ECB yang dovish dan kesediaanya untuk memikirkan untuk pelonggaran tambahan membuat investor melepas Euro secara agresif.

Tidak ada yang salah dari kata “siap” yang diucapkan dari super Mario Draghi mewakili ECB untuk pilihan terbuka menurunkan suku bunga deposit atau penambahan durasi dalam perluasan lingkup pelonggaran kuantitatif. Namun sentimen telah terlanjur bergulir meski sebenarnya ECB belum melakukan kebijakan apapun. Secara logika ekonomi dari beberapa ekonom memang pantas pelonggaran harus dilanjutkan untuk mendongkrak inflasi yang rendah dan pertumbuhan.

Salah satu hal yang diduga dari konferensi pers ECB kemarin hanyalah intervensi verbal untuk kepentingan kurs rendah. Demi kepentingan persaingan perdagangan Bank Sentral akan mengupayakan Euro jadi lemah, untuk melawan persaingan seperti  dengan Tiongkok dan Jepang. Intervensi verbal seperti pertemuan kemarin mungkin tepat untuk mengantisipasi ekspektasi pasar bahwa kenaikan Fed Rate akan dilempar ke tahun 2016.

Pertanyaan menarik akankah kurs Euro terhadap dolar AS kembali menguat, ini akan bergantung pada sentimen isu kenaikan Fed Rate yang juga dimotori oleh perkembangan data-data fundamental AS. Pekan depan adalah giliran AS yang memegang banyak agenda penting kalender ekonomi diantaranya rilis PDB kuatal tiga (Q3) serta pengumuman suku bunga dan dapat memberikan bahan bakar isu kenaikan suku bunga The Fed.

Memantau kurs Euro pada pair EURUSD saat ini (10:44:11 GMT) bergulir flat di kisaran 1.1111, masih dekat dengan pembukaan 1.1108. Range pergerakan yang telah tersapu habis membuat sentimen data PMI Flash dari Markit diabaikan oleh kurs. Sedangakan pada perdaganga kemarin (22/10) pair ini terjungkal hingga rendah 1.1099 dari pembukaan  1.1337.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan EURUSD jatuh hingga lebih dari 2% memcah range sideways oleh setimen ECB. Sentimen ini masih hangat dan tampak sedikit yang akan berani mengambil resiko untuk membeli euro sebelum arahan baru dari ekonomi AS. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya maka arah trend minggu adalah bearish, pergerakan pelemahan selanjutnya diperkirakan terbatas pada support kisaran 1.1035 dengan resiko koreksi kecil pada resisten 1.1140

 

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here