Membaiknya kinerja manufaktur dalam negeri sakura Jepang dibulan Oktober tampak masih menjadi sentimen penguat terbesar disepanjang perdagangan bursa saham Jepang hari ini (23/10), dimana indeks Nikkei berhasil memangkas pelemahan yang diperoleh diperdagangan bulan September sebelumnya, namun sedikit berbeda dengan pergerakan Yen Jepang yang hampir stagnan diperdagangan sesi Asia hari ini.
Lihat : Nikkei Jumat Pagi Dibuka Melambung Tinggi
Diperdagangan bursa saham Jepang akhir pekan keempat ini berhasil ditopang oleh penguatan saham Isuzu Motor 3.71%, saham Honda Motor 4.02%, saham Kawasaki Heavy Industries 4.26%, saham Sumitomo Heavy Industries 5.47%, saham Fujifilm Holdings 3.82%, saham TOTO 3.81%, saham Hino Motor 3.64%, saham Suzuki Motor 2.53%.
Indeks Nikkei spot hari ini tampak berhasil ditutup menguat tajam sebesar 3.89,43 poin atau 2.11%, dengan menjadi 18.825,30 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham Jepang sebelumnya pada posisi 18.435,87 poin serta mampu mencatatkan lonjakan saham tertinggi diperdagangan bursa saham hari ini pada posisi18.915,64 poin dan penurunan terendah hari ini pada posisi 18.746,61 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini yang masih mampumencatatkan penguatan sebesar 95 poin atau 0.51%, dengan menjadi 18.820 poin dari posisi penutupan diakhir perdagagan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.725 poin, serta mampu mencatatkan lonjakan saham tertinggi diakhir pekan ini pada posisi 18.945 poin dan posisi terendahnya pada 18.800 poin.
Lihat : Nikkei Kamis Masih Ditumbangkan Oleh Upaya Rebound Yen Jepang
Diperdagangan bursa saham Jepang Senin depan, diperkirakan para investor akan kembali menantikan dan merespon pada hasil kinerja bursa saham AS dan pergerakan Yen Jepang nanti malam, yang dikarenakan oleh sepinya arahan data sentimen dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yang masih bergerak pada teritori atas BB10 H4, namun pada indikator Stochastic H4 yang menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan bursa shaam selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari Senin depan akan berpotensi berbalik arah melemah dengan menembus support pertama pada posisi 18.735 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan indks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.645 poin dengan MA5 tengah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguatmaka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance pertama pada posisi 18.910 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19.000 poi dengan AM5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
