Masih belum terbebasnya tekanan kuat Yen Jepang hingga disesi Asia pagi ini, tampak sedikit memberikan angin segar bagi pergerakan indeks Nikkei diawal perdagangan bursa saham Jepang Jumat pagi (23/10), dimana berhasil dibuka melesat tinggi, dan bahkan mampu memangkas pelemahan diperdagangan bulan sebelumnya. Selain itu, tampak para investor merespon positif atas peningkatan kinerja sektor manufaktur dalam negeri dibulan Oktober ini, yang meningkat menjadi 52.5 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada posisi 51 basis poin dengan perkiraan perlambatan menurut para ekonom yang menjadi 50.6 basis poin.
Lihat : Nikkei Kamis Masih Ditumbangkan Oleh Upaya Rebound Yen Jepang
Perdagangan bursa saham Jepang saat ini, masih diperkuat oleh saham Isuzu Motor sebesar 4.85%, saham Kawasaki Heavy Industries 4.05%, saham Sumitomo Heavy Industries 5.11%, saham Yaskawa Electric 5.12%, saham Fujifilm Holdings 3.98%, Konica Minolta 2.83%, saham Bridgestone 3.13%, saham Hitachi Construction Machinery 2.05%, saham Hitachi 1.92%, saham Honda Motor 3.76%, saham Mitsubishi Motor 3.58%, dan saham Nissan Motor 2.10%.
Hingga saat ini, pergerakan indeks spot Nikkei masih diperkuat sebesar 410.01 poin atau 2.22%, dengan menjadi 18.845,89 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.435,87 poin serta mampu mencatatkan performa positif terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 18.579.14 poin dengan level terendah sebelumnya pada posisi 18.376,01 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada saat ini, yang masih diperkuat sebesar 200 poin atau dengan menjadi 18.925 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.725 poin serta mampu mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan sebelumnya pada posisi 18.725 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 18.375 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan berpotensi melanjutkan penguatan diawal perdagangan dengan menembus resistance pertama pada posisi 18.910 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistancekedua pada posisi 19.035 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 18.775 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.695 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
