Sepanjang perdagangan bursa saham Jepang diawal pekan kelima bulan Oktober ini (26/10), tampak pergerakan indeks Nikkei masih mampu mempertahankan laju positif diawal perdagangan yang dikarenakan oleh laporan kinerja emiten-emiten saham unggulan selama kuartal tiga sebelumnya.
Lihat : Nikkei Naik Tertinggi Sembilan Pekan, Oleh Pelemahan Yen dan Kinerja Saham Blue Chip
Saham penguat tersebut adalah saham Hitachi sebesar 8%, dengan merespon pada laporan kenaikan laba bersih sepanjang bulan April hingga September yang sebesar 39%, saham Panasonic 8% dengan merespon pada kemungkinan kenaikan laba operasional perseroan sebesar 10% disemester pertama, saham Nitendo melesat 2.6%, merespon pada aksi perseroan dalam meluncurkan aplikasi permainan smartphone pertama dengan DeNa pada pekan ini, saham Toshiba 4.3% dengan merespon pada aski perseroan dalam melakukan penjualan bisnis sensor gambar untuk Sonu sebesar 20 miliar Yen, serta saham Japan Airlines dan saham All Nippon Airways sebesar 4.2%, dan 2.4% dengan merespon pada melemahnya minyak dunia.
Pergerakan indeks spot Nikkei hari ini berhasil meraup keuntungan sebesar 121.82 poin atau 0.65%, dengan menjadi 18.947,12 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.825,30 poin dengan mencapai posisi tertinggi diperdagangan bursa saham hari ini pada posisi 19.088,76 poin dan posisi terendah hari ini pada posisi 18.937,45 poin.
Namun berbeda dengan pergerakan indeks Nikkei berjangka diakhir perdagangan bursa saham Jepang hari ini, yang harus ditutup melemah sebesar 145 poin atau 0.75%, dengan menjadi 18.935 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.080 poin serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar diperdagangan hari ini pada posisi 19.120 poin dan terendah hari ini pada posisi 18.930 poin.
Lihat : Nikkei Akhir pekan Masih Mantap, Yen Jepang Stagnan
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Jepang selanjutnya, diperkirakan para investor akan kembali menantikan dan merespon pada hasil kinerja bursa saham AS dan pergerakan Yen Jepang nanti malam, yang dikarenakan oleh sepinya arahan sentimen dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yang masih menunjukan pergerakan diteritori atas BB10 daily, namun pada indikator Stochastic H4 yang menunjukan adanya indikasi pelemahan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Selasa besok akan berpotensi berbalik melemah dengan menembus support pertama pada posisi 18.750 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.550 poin dengan MA5 tengah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 19.080 poin dengan A5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19.265 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
