Memburuknya pergerakan Yen Jepang pada penutupan perdagangan kurs diakhir pekan sebelumnya, tampak berhasil memberikan dorongan positif yang sangat kuat bagi pergerakan indeks Nikkei Senin pagi ini (26/10), dimana berhasili mencapai tertinggi dalam sembilan pekan. Selain memburuknya kinerja Yen Jepang, bursa saham Jepang pagi ini turut diperkuat oleh kinerja menakjubkan saham-saham lapis biru dalam negeri.
Lihat : Nikkei Akhir pekan Masih Mantap, Yen Jepang Stagnan
Saham Hitachi berhasil dibuka melonjak sebesar 8%, dengan merespon pada kenaikan laba bersih perseroan dari periode April hingga September yang diperkirakan naik sebesar 39%, selain itu turut diperkuat oleh saham Japan Airlines 2.8%, saham All Nippon Airways 1.9% dengan merespon pada pelemahan harga minyak dunia, saham Toshiba melesat 2.6%, namun dibebankan oleh saham Nomura Holdings -1.8 persen.
Kinerja indeks spot Nikkei pagi ini berhasil dibuka menguat sebesar dengan menjadi 19.036 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham pekan sebelumnya pada posisi 18,825 poin serta berhasil meraih pengautan terbesar diakhir pekan sebelumnya pada posisi 18.916 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 18.747 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada pagi ini, yang berhasil dibuka enguat sebesar dengan menjadi 19.074 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham diakhir pekan sebelumnya pada posisi 18.825 poin serta berhasil meraup keuntungan terbesar diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.945 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 18.800 poin.
Berdasarkan pada hasili penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei disepanjang perdagangan hari ini akan berpotensi melanjutkan penguatan diperdagangan akhir pekan sebelumnya dengan menembus resistance pertama pada posisi 19.165 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19.275 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 19.000 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.900 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens