Perdagangan obligasi Rupiah pada pasar obligasi awal pekan sepi yang dipengaruhi oleh sentimen PBOC yang memangkas suku bunganya 0.25 dan juga cadangan renminbi. Selain itu sepinya perdagangan hari ini menyiapkan lelang yang dilakukan pemerintah terhadap obligasinya.
Hari Selasa (27/10) pemerintah akan melakukan lelang obligasi besok dengan perolehan dana ditargetkan sebesar Rp7 triliun dan potensi bisa mencapai 10.5 triliun Rupiah. Pada sesi pertama, pergerakan pasar diwarnai nada penawaran namun masuki sesi II tidak terlihat transaksi yang terjadi di interbank karena pasar begitu sepi. Obligasi tetap tidak berubah.
Berikut Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.38% (+.00)
FR69 (5 th) 8.40% (-0.00)
FR70 (10 th) 8.59% (-0.19)
FR71 (15 th) 8.93% (-0.13)
FR68 (20 th) 8.98% (-0.16)
Indon25 4.12%, spread T+ 207
Indon45 5.36%, spread T+ 248
Bella Dona/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang