Perdagangan bursa saham negeri tirai bambu Tiongkok Senin pagi pekan kelima Oktober ini (26/10), indeks Shanghai tampak berhasil melanjutkan aksi rally diakhir perdagangan bursa saham akhir pekan sebelumnyad, dimana penguatan pada pagi ini ditopang oleh positifnya kinerja saham sektor farmasi dan teknologi dalam negeri.
Lihat : Bursa Tiongkok Akhir Pekan Tertinggi Delapan Pekan
Penguat bursa saham tersebut adalah saham Jilin Sino-Microelectronics 10.03%, saham Zhejiang Xinan Chemical Industrial 9.99%, saham Joincare Pharmaceutical Group Industry 8.55%, saham Aerospace Communications Holdings 10.01%, saham Henan Ancai Hi-Tech 10%, saham Zhejiang Feida Environmental Science & Technology 8.74%, dan saham Zhejiang Feida Environmental Science & Technology 6.28%.
Pergerakan indeks spot Shanghai pagi ini berhasil diperkuat sebesar 36.21 poin atau 1.06%, dengan menjadi 3.448,64 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.412,43 poin serta berhasil meraup keuntungan terbesar diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.421,54 poin dan kerugian terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 3.360,73 poin.
Berdasarkan pada hasil pentupan diakhir perdagangan bursa saham Tiongkok sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai hari ini akan berpotensi melanjutkan penguatan diakhir perdagangan sebelumnya, dengan menembus resistance pertama pada posisi 3.460,45 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3.515,35 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks kembali berbalik arah melemah, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 3.368,80 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.318,80 poin dengan MA5 tengah BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang