Indeks MSCI Asia Pacific kehilangan 0,4 persen menjadi 135,84 pada 04:44 di Hong Kong setelah hari Senin ditutup di level tertinggi sejak 18 Agustus
Para ekonom terbagi dua kelompok, yang percaya BOJ akan menambah pelonggaran yang selama ini belum pernah terjadi di hari Jumat yang akan datang dan yang tidak.
Bursa saham Asia Pasifik anjlok di tengah volume perdagangan yang rendah, karena saham energi memimpin kerugian dan minggu ini investor menunggu keputusan kebijakan berikutnnya oleh Federal Reserve dan Bank of Japan.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen dan S & P BSE Sensex Index India kehilangan 0,4 persen. Indeks Straits Times Singapura turun 1 persen dan Indeks Taiex Taiwan turun 0,5 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun tipis dan Selandia Baru S & P / Indeks NZX 50 naik 0,5 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1 persen, sedangkan Hang Seng China Enterprises Index turun 0,3 persen.
Pasar Jepang ditutup melemah dengan Indeks Topix kehilangan 1 persen, terbesar dalam dua minggu. Explorer energi, Inpex Corp kehilangan 3,1 persen di Tokyo setelah minyak mentah turun di bawah $ 44 dolar per barel. Harvey Norman Holdings Ltd naik 3,1 persen di Sydney setelah pemasok peralatan rumah tangga ini melaporkan kinerja penjualan yang melonjak bulan lalu.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Vibiz Securities Academy
Editor : Jul Allens
