Pada pembukaan perdagangan indeks Shanghai di bursa Tiongkok Selasa pagi ini (27/10), indeks Shanghai dibuka negatif imbas pelemahan bursa Asia akibat tekanan turunnya harga komoditas dan penurunan kinerja emiten di bursa Shanghai.
Lihat : Bursa Tiongkok Awal Pekan Masih Dalam Jalur Positif
Pemberat bursa saham Tiongkok adalah saham penambang emas Shandong Gold dan Zhongjin Gold yang masing-masing kehilangan 2 % karena harga logam kuning ini diperdagangkan flat pada hari Selasa. Sementara saham perminyakan PetroChina dan Sinopec jatuh masing-masing sebesar 1 persen.
Indeks spot Shanghai terpantau menurun sebesar -62.25 poin atau -1.82%, pada 3367,33 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan pekan sebelumnya pada posisi 3430 poin dengan berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi pada posisi 3409,14 poin dan penurunan terbesar pada posisi 3332,62 poin.
Pada perdagangan bursa saham Tiongkok selanjutnya, diperkirakan akan menantikan data ekonomi AS yang dirilis nanti malam, karena sepinya arahan sentimen dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai mash berpotensi melemah akibat sepinya arahan dalam negeri, akan berada di kisaran support 3330-3280 dan kisaran Resistance 3417-3457.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang