Menurunnya kinerja perusahaan emiten besar negeri Matahari selama Q3 lalu tampak masih menjadi tekanan negatif bagi perdagangan bursa saham Jepang hari ini (27/10), dimana indeks Nikkei harus ditutup dalam zona negatif setelah berhasil menguat dengan mencapai level tertinggi dalam 9 pekan.
Lihat : Nikkei Tertekan Kinerja Negatif Emiten dan Lemahnya Komoditas
Pelemahan bursa saham Jepang hari ini adalah saham berbasis energy seperti Inpex Corp sebesar -3.38%, saham JX Holdings -3.83%, saham JFE Holdings -4.23%, selain itu turut ditumbangkan oleh saham Hitachi Construction Mechinery -3.21%, saham Mitsubishi -3.26%, saham Toshiba -2.67%, saham Fanuc -2.18%, saham Mitsubishi Motors -1.49%, saham Canon -2.31%. Saham Fanuc, saham Mitsubishi Motor dan saham Canon melemah menanti hasil rilis kinerja perseroan disepanjang Q3 sebelumnya.
Pergerakan indeks spot Nikkei hari ini tampak harus ditutup terkoreksi sebesar 170.08 poin atau 0.90%, dengan menjadi 18.777,04 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.947,12 poin serta berhasil mencatatkan keuntungan terbesar hari ini pada posisi 18.964,99 poin dan kerugian terbesar hari ini pada posisi 18.760,79 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei hari ini yang juga ditutup merosot tajam sebesar 165 poin atau 0.87%, dengan menjadi 18.845 poin dari posisi penutupan diakhir perdagagan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.010 poin, serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar disepajang perdagangan bursa saham hari ini pada posisi 19.020 poin dan terendah hari ini pada posisi 18.770 poin.
Lihat : Bursa Jepang Awal Pekan Berhasil Ditopang Saham Unggulan
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Jepang selanjutnya, diperkirakan para investor akan kembali dikecewakan dengan hasil kinerja sektor penjualan retail dalam negeri yang diindikasikan akan menunjukan angka penurunan menjadi -0.52%, dari hasil rilis sebelumnya pada posisi 0.8%.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Nikkei hari ini, dimana garis MA5 yang berhasil menembus teritori bawah BB10 H4, serta pada indikator Stochastic daiily yang menunjukan adanya indikasi pelemahan lanjutan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei Rabu besok akan berpotensi melanjutkan pelemahannya dengan menembus support pertama pada pososo 18.730 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.575 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 18.975 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19.110 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens