Mata uang tunggal Euro terlihat sulit menguat dan tidak bergairah hingga perdagangan sesi Eropa. Pergerakan bullish yang panjang masih terkunci oleh sentimen ECB mengatakan bersedia menambah cakupan pelonggaran. Pada sesi Eropa hari ini (27/10) kurs Euro terhadap dolar AS kembali mendekati teritori negatif menuju di bawah harga pembukaan.
Arahan fundamental hari ini cenderung ringan, baru saja dikabarkan bahwa pertumbuhan pinjaman kredit swasta (Private Credit Growth) secara tahunan di bulan September tumbuh 1.1% dibandingkan periode Agusuts 1.0%. Data ini belum memberikan arahan signifikan untuk pergerakan kurs.
Mata uang tunggal ini akan memiliki kesempatan menguat seperti pada sentimen data New Home Sales AS, kali ini di sesi New York akan rilis perkembangan orderan barang tahan lama (Durable Goods Orders) dan para ekonom memperkirakan naik tipis namun masih pada angka negatif. Sehingga akan menjadi sentimen buruk bagi dolar AS.
Memantau kurs Euro pada pair EURUSD saat ini (10:10:11 GMT) bergulir di kisaran 1.1040, masih dekat pada pembukaan 1.1056. Pada perdagangan kemarin (26/10) pair ini menguat dari pembukaan 1.1016, menguat tipis dengan capaian tinggi di harga 1.1067.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan EURUSD pelan lalu jatuh hingga lebih dari 2% memecah range sideways oleh setimen ECB. Sentimen ini masih hangat dan tampak sedikit yang akan berani mengambil resiko untuk membeli euro kecuali dalam dolar AS didorong oleh kelemahan data. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya maka pergerakan EURUSD hari ini diperkirakan berada di kisaran resesten 1.1100 dan support 1.1007.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
