Rupiah Melaju Kencang, Naik 1% Lebih

693

Pada penutupan perdagangan Rabu sore nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami kenaikan yang luar biasa mantap (28/10). Mata uang lokal terbantu menguat setelah Bank Dunia mengeluarkan laporan yang menunjukkan bahwa peringkat Indonesia dalah hal kemudahan usaha tahun 2016 mendatang mengalami kenaikan.

Rupiah berhasil menguat meskipun IHSG sore ini ditutup turun cukup tajam. Indeks bursa saham dalam negeri tersebut mengalami penurunan ke posisi 4608,74 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 4674,06 poin.

Peringkat Indonesia dalam survei kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) 2016 yang dirilis Grup Bank Dunia naik dari ranking 120 menjadi 109 dari 189 negara yang disurvei.

Para pelaku pasar sendiri masih menantikan keputusan Fed. Bank Sentral Amerika Serikat diharapkan dapat segera mengeluarkan keputusan mengenai kepastian waktu kenaikan suku bunga acuannya agar investor dapat menyesuaikan posisi investasinya di negara berkembang.

Di akhir perdagangan hari ini mata uang rupiah ditutup pada posisi 13.480,00 per dollar AS. Rupiah mengalami peningkatan harian yang signifikan yaitu sebesar 143,00 poin atau setara dengan 1,05 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 13.623,00  per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan selanjutnya masih rentan terhadap tekanan jual. Nilai tukar rupiah juga sangat dipengaruhi oleh kinerja bursa saham dalam negeri.

Mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi mengetes level support kuat pada posisi 13.400  dan 13.300 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan ditemui jika terjadi kenaikan lanjutan pada mata mata uang ini ada di 13.550 dan 13.650 per dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here