Berakhirnya penguatan Yen Jepang disesi Asia pagi ini, tampak memberikan dorongan positif bagi perdagangan bursa saham Jepang pagi ini (28/10), dimana indeks Nikkei berhasil dibuka berbalik rebound, meskipun adanya tekanan sentimen negatif dalam negeri.
Lihat : Kinerja Emiten Unggulan Menurun, Nikkei Selasa Tumbang
Indikator ekonomi tersebut adalah data penjualan retail dalam negeri secara tahunan dibulan September yang lalu, dimana menunjukan penurunan tajam menjadi -0.2%, dari hasil rilis sebelumnya pada 0.8%, dengan ekspektasi penurunan menurut para ekonom yang akan menurun menjadi 0.52%.
Penguat bursa saham Jepang pagi ini adalah saham Mitsubishi Motors sebesar 6.43%, saham Tokyo Electron 4.37%, saham Fanuc 2.48%, saham Mazda Motor 2.26%, saham Nippon Telegraph & Telephone 2.14%, saham Mazda Motor 2.45%, saham Suzuki Motor 1.90%, saham Screen Holdings 1.76%.
Pergerakan indeks spot Nikkei pagi ini berhasil dibuka menguat sebesar dengan menjadi 18.838,93 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.777,04 poin serta berhasil mencatatkan penguatan terbesar diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.964,99 poin dengan level terendah diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.760,79 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pagi ini, yang berhasil dibuka menguat sebesar 15 poin atau 0.08%, dengan menjadi 18.845 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.830 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 19.020 poin dengan pelemahan terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 18.685 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir penutupan perdagangan bursa saham Jepang sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan berpotensi berbalik menguat dengan menembus resistance pertama pada posisi 18.980 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 19.125 poin dengan MA5 atas BB10 daily,
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah melemah kembali, maka diperkirakan akan mencoba menebus support pertama pada posisi 18.800 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 18.685 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
